Oknum Mahasiswanya Sebut Anak UIN Imam Bonjol Bau Ketiak, Rektor UIN “No Comment”

Oknum mahasiswa UIN Imam Bonjol diduga meledek dan merendahkan rekannya dengan menyebut mereka dengan bau ketiak.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Martin Kustati enggan mengomentari terkait perilaku kurang elok yang diduga dilakukan oleh oknum mahasiswanya.

Oknum mahasiswa UIN Imam Bonjol diduga meledek dan merendahkan rekannya dengan menyebut mereka dengan bau ketiak.

“Terima kasih informasinya, saya sudah minta Wakil Rektor (WR) 3 dan Humas menelusuri terkait ini. Silakan nanti ke WR 3 kami atau ke Humas UIN IB,” kata Rektor wanita tersebut saat dihubungi Radarsumbar.com via pesan singkat, Sabtu (5/8/2023) pagi.

Sementara itu Kepala Humas UIN Imam Bonjol, Mardius M Umar hingga berita ini dirampungkan belum merespons terkait insiden yang kadung viral di media sosial (medsos) tersebut.

Sebelumnya, jagat dunia maya digegerkan dengan ulah sepasang oknum mahasiswa yang diduga menghina anak Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.

Dalam video yang diunggah oleh akun media sosial (medsos) Instagram dengan nama pengguna @matarakyat_sumbar itu memperlihatkan dua mahasiswa yang disebut-sebut berasal dari kampus tersebut.

“Kalian Kuliah Dimana? Unand,Upi?Mana Main..UIN lah..Ada Bukit,Anaknya Bagus-bagus Pakai Gamis Tapi Baun Ketiak. Iyakah Anak UIN Ketiaknya Bau?,” tulis akun tersebut via surattanah sebagaimana dinukil Radarsumbar.com, Sabtu (5/8/2023) pagi.

Warganet yang melihat video tersebut kemudian melontarkan berbagai komentar tajam dan protes keras kepada dua orang yang ada di video tersebut.

“Indak baraja dari nan sudah². Buek video klarifikasi sambil minta maaf sudah tu yo. (Tidak belajar dari yang sudah-sudah. Setelah ini bikin video klarifikasi sambil minta maaf yah),” kata @anggunwulandari93.

“Raso ka den tapuak muncuang ang yobanaa (Ingin saya tampar mulutmu itu, benaran),” sahut @melky_randy.

“Untuk jadi pintar itu gampang kamu cuma perlu sekolah, tapi punya etika itu butuh proses panjang..,” ucap akun @tujuh_semester. (rdr-008)

Exit mobile version