Namun untuk wilayah pesisir barat, kata dia, terjadi anomali karena secara akumulasi curah hujan juga meningkat lebih dari 300 ml.
“Anomali ini kembali ke sebab yang tadi, karena wilayahnya langsung berbatasan dengan laut, penyuplai terbesar uap air. Setelah beberapa hari cuaca panas terik, bisa tiba-tiba terjadi hujan ekstrem yang memicu banjir,” katanya.
Karakteristik kawasan pesisir Sumbar yang unik tersebut, menurutnya, harus menjadi perhatian pemerintah daerah (pemda) karena potensi bencana yang bisa terjadi menjadi lebih banyak.
“Pada satu saat bisa terjadi kebakaran hutan karena kekeringan, namun ada pula ancaman hujan ekstrem hingga banjir karena anomali cuaca,” katanya. (rdr/ant)