Langkah yang dilakukan Ombudsman Perwakilan Sumbar tersebut merupakan bagian dari investigasi atas prakarsa lembaga itu sendiri atau disebut juga inisiatif investigasi. “Jadi, sekarang kami sedang mengumpulkan informasinya,” ucap dia.
Yefri yang sebelumnya aktif dalam isu-isu tentang perempuan tersebut mengatakan bahwa investigasi itu dalam rangka untuk membuktikan apakah ada dugaan malaadministrasi yang dilakukan kepolisian.
Hingga saat ini Ombudsman Perwakilan Sumbar menyatakan belum bisa memberikan kesimpulan dari berbagai informasi yang digali karena masih dalam tahap pengumpulan data.
Lembaga independen tersebut juga belum menerima laporan, baik dari demonstran maupun lembaga bantuan hukum lainnya, mengenai pembubaran massa di lingkungan Masjid Raya Sumbar itu.
“Karena tidak ada laporan, kami melakukan investigasi atas prakarsa sendiri,” jelas dia. (rdr/ant)