PADANG, RADARSUMBAR.COM – Eks narapidana terorisme, Yanto Messi mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Di antara caranya, kata Yanto, adalah dengan menangkal segala bentuk tindakan radikalisme dan melawan informasi atau berita hoaks yang banyak beredar.
Tindakan radikalisme, katanya, bisa memberikan preseden buruk bagi wajah Indonesia dan pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
“Saya mengajak kita semua bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Yanto, Kamis (17/8/2023) siang.
Yanto juga mengajak masyarakat untuk menghindari isu politik identitas demi mensukseskan Pemilu 2024.
Grasa-grusu
Pria yang saat ini berprofesi sebagai pedagang roti itu tidak menampik dirinya sempat salah jalan dengan masuk ke dalam organisasi terlarang Jamaah Islamiyah (JI).
Mulanya, kata Yanto, dirinya mengikuti pengajian, namun dirinya ikut-ikutan dengan pengajaran di pengajian yang ternyata dinilai salah dan keliru.
“Intinya jangan grasa-grusu, pelajari terlebih dahulu apa saja informasi yang diterima, jangan ditelan mentah-mentah, mungkin itu pesan dan tips yang ingin saya sampaikan ke masyarakat,” katanya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tak terjerat dan mengalami hal yang pernah ia lakukan dan jalani hingga berujung di penjara.
“Jangan menjadi sumbu pendek dengan ikut-ikutan, pahami betul apa saja yang diterima dari manapun,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pria dengan nama lengkap Yanto Messi tersebut merupakan salah satu eks terpidana terorisme.
Sebelum ditangkap aparat penegak hukum pada tahun 2020 lalu hingga dijebloskan ke penjara, Yanto pernah menjadi bagian dari organisasi terlarang, JI. (rdr)
