Sementara itu, Lurah Teluk Kabung Tengah, Rostam Efendi mengatakan, pelaksanaan upacara 17 Agustus tahun ini dirasakan sangat luar biasa, yakni dilakukan di tengah laut. Ini adalah kali kedua dilakukan di kawasannya.
“Selama ini kan upacara itu hanya di lapangan, kali ini digelar di tengah laut. Tahapannya mulai dari penyusunan barisan, pembacaan Undang-undang, Proklamasi, semuanya dilakukan di laut,” tuturnya.
Dia melihat bagaimana masyarakat ini mencintai laut dan bisa menjaga terumbu karang. Untuk makna dari upacara kali ini lebih ke edukasi pada masyarakat agar terbuka hatinya menjaga ekosistem laut.
“Pelaksanaan upacara HUT ke-78 RI ini agar kita tidak lupa sejarah, menghargai jasa pahlawan. Sekarang ini kita hanya memanfaatkan apa yang telah dilakukan pejuang dahulu, makanya kita harus menghargai mereka,” jelas Rostam.
Dia juga berharap, pemerintah bisa memberi perhatian kepada sejumlah destinasi wisata yang ada di kawasan Teluk Buo dan Bungus Teluk Kabung pada umumnya, sebab selama ini memang minim. (rdr)