Kapal Mati Mesin, Tim SAR Gabungan Evakuasi Nelayan yang Terombang-ambing di Pulau Sibonta

Peristiwa itu dilaporkan ke Basarnas pada Minggu (20/8/2023) pukul 14.30 WIB.

Tim SAR gabungan dikerahkan mencari nelayan yang terombang-ambing di sekitar Pulau Sibonta, Kota Padang. (Foto: Dok. Basarnas)

Tim SAR gabungan dikerahkan mencari nelayan yang terombang-ambing di sekitar Pulau Sibonta, Kota Padang. (Foto: Dok. Basarnas)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi kapal dan nelayan yang dilaporkan terombang-ambing di perairan Pulau Sibonta, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penyebabnya, kapal yang berisikan dua nelayan bernama Riki (43) dan Riko (45) itu mengalami mati mesin saat pergi mencari ikan.

Peristiwa itu dilaporkan ke Basarnas pada Minggu (20/8/2023) pukul 14.30 WIB.

“Kapal berisi dua nelayan itu diketahui berangkat pukul 09.00 WIB mencari ikan di Pulau Bindalang,” kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.

Abdul mengatakan, pada pukul 14.30 WIB korban menghubungi rekannya bahwa kapalnya mati mesin di sekitar Pulau Sibonta.

“Kemudian laporan itu diteruskan ke kami, tim SAR gabungan sudah dikerahkan ke lokasi kejadian,” katanya.

Sebanyak tiga personel dari Kapal Navigasi (KN) SAR Yudhistira dikerahkan untuk mengevakuasi dua nelayan yang terombang-ambing tersebut.

Basarnas juga dibantu oleh instansi lainnya seperti TNI, Polri, BPBD, Kogami, insan kebencanaan, masyarakat dan nelayan lokal.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Al Banna mengatakan, pihaknya menyiagakan sejumlah personel di kawasan Pantai Cimpago Padang.

“Sehingga pencarian tak terfokus di satu titik saja, kami ikut membantu Basarnas dan instansi terkait lainnya,” tuturnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version