Antisipasi Kerugian akibat El Nino, Pemko Padang Ajak Petani Asuransikan Sawah

Foto udara areal persawahan di Sumatera Barat. (ANTARA/Fandi Yogari).

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pertanian mengajak dan mendorong petani di kota itu untuk mengasuransikan areal persawahannya guna mengantisipasi dampak kerugian akibat fenomena El Nino atau musim kemarau.

“Pemerintah Kota Padang mengajak petani untuk ikut asuransi usaha tanam padi guna mencegah kerugian akibat El Nino,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani di Padang, Rabu.

Yoice menerangkan asuransi lahan pertanian yang digagas pemerintah tersebut penting bagi masyarakat. Sebab, fenomena El Nino atau musim kemarau dikhawatirkan menimbulkan kerugian besar bagi petani.

“Jadi, kalau sawahnya kering akibat El Nino maka bisa diklaim lewat asuransi yang diajukan,” ujarnya.

Asuransi usaha tanaman padi tersebut sejatinya telah dimulai pemerintah Kota Padang sejak 2015. Dengan total pembayaran Rp180 ribu kemudian disubsidi pemerintah sebesar Rp144 ribu maka petani hanya dikenakan Rp36 ribu untuk satu kali musim panen.

“Jadi setiap 1 hektare sawah dan satu kali musim panen, petani hanya perlu membayar Rp36 ribu,” sebut dia.

Dengan mengasuransikan lahan persawahan, ketika musim kemarau tiba atau petani merugi hingga 75 persen dari total lahan sawah pemerintah akan memberikan klaim asuransi hingga Rp6 juta.

Ia mengatakan untuk saat ini pada umumnya petani yang ikut asuransi usaha tanam padi tersebut merupakan petani binaan atau yang mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Yoice mengakui saat ini belum begitu banyak petani yang tertarik mengasuransikan lahan persawahannya. Alasannya, petani menyakini hama maupun dampak musim kekeringan belum begitu signifikan di daerah itu. (rdr/ant)

Exit mobile version