Kondisi Eks Sekretariat DPP IKA Unand Memprihatinkan, Alumni: Sekarang Ramai oleh Rumput

Bersyukur lah kalau organisasi diurus oleh orang-orang hebat/santiang, Sekretariat yang dulunya sepi, sekarang sudah ramai, ..... oleh rumput

Bangunan eks Sekretariat DPP IKA Unand yang sudah beralih fungsi dengan kondisi memprihatinkan. (Foto: Dok. Istimewa/Facebook: Isa Kurniawan)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kondisi eks Sekretariat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) kian memprihatinkan.

Pasalnya, bangunan yang berlokasi di Jalan KIS Mangunsarkoro, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) itu kian tak terurus setelah diambil alih oleh pihak Unand.

Bahkan, rumput di sekitar bangunan sudah terlihat meninggi dan dibiarkan begitu saja.

Hal itu juga memantik perhatian dan kritik tajam salah satu alumni Unand, Isa Kurniawan.

“Bersyukur lah kalau organisasi diurus oleh orang-orang hebat/santiang, Sekretariat yang dulunya sepi, sekarang sudah ramai, ….. oleh rumput. // #Kalapia #TehTelur,” tulis Isa Kurniawan dalam akun media sosial (medsos) Facebook miliknya dinukil Radarsumbar.com, Selasa (29/8/2023) siang.

Saat dikonfirmasi, Isa Kurniawan mengaku prihatin dengan kondisi bangunan yang pernah menjadi kebanggaan alumni Unand tersebut.

“Ini adalah bentuk keprihatinan dari seorang alumni, yang pernah aktif menjadi pengurus DPP IKA Unand,” katanya via seluler.

Ia mengatakan, pada saat kepemimpinan Asman Abnur, sekretariat tersebut terkelola dengan baik.

“Tetapi sekarang dengan kepengurusan baru dengan Ketua Umum DPP IKA Unand, Rustian, entah kenapa kegiatan menjadi vakum panjang, dan sekretariat yang dulu bersih, sekarang sudah bersemak,” katanya.

Bahkan, kata Isa, dirinya juga mendengar selentingan kabar bahwa gedung yang dipinjam pakai tersebut sudah diambil kembali oleh pihak Unand.

“Sementara tidak ada penjelasan dari pengurus DPP IKA Unand akan hal itu,” kata Ketua Forum Kedjajaan Bangsa (FKB) itu.

Ia menceritakan awal mula keberadaan Sekretariat DPP IKA Unand diupayakan sejak Gamawan Fauzi. Berkat bantuan Marlis Rahman, mantan Rektor Unand yang juga mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar kala itu, akhirnya bangunan tersebut dapat dipinjam dari Rektor Unand kala itu.

“Kalau memang diambil kembali oleh Rektor Unand, (artinya) terlalu lemah lobi kepengurusan di bawah Ketua Umum DPP IKA Unand, Rustian, untuk melepasnya begitu saja. Kalau tidak bisa mempertahankannya, sebaiknya Ketua Umum DPP IKA Unand Rustian dan jajarannya mundur saja,” ucapnya.

Dia menyarankan Unand untuk menggunakan aset bangunan yang lain jika merasa membutuhkannya tanpa harus mengorbankan Sekretariat DPP IKA Unand.

“Untuk bangunan di Jalan Mangunsarkoro itu, biarlah alumni melalui DPP IKA Unand yang meminjam atau memakainya, kalau memang (seperti) itu ceritanya,” tutur Isa. (rdr-008)

Exit mobile version