PADANG, RADARSUMBAR.COM – Program Studi Biologi Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat terus meningkatkan kompetensi dan kualifikasi lulusan dalam bidang kajian, pengembangan serta pelestarian sumber daya hayati melalui bantuan hibah Rp1,2 miliar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
“Pendanaan ini diraih dengan mengusung kegiatan peningkatan keterampilan lapangan untuk kesiapan kerja lulusan di bidang biodiversitas dan konservasi,” kata Kepala Departemen Biologi Unand Wilson Novarino, Selasa (29/8/2023).
Peningkatan kualitas lulusan tersebut sejalan dengan visi yang diterapkan, yakni menjadi program studi unggul dalam mengkaji, dan mengembangkan biodiversitas serta konservasi sumber daya hayati tropika. Termasuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing di tingkat internasional pada 2028.
Program yang diusulkan dalam kegiatan tersebut diarahkan untuk mendukung pencapaian indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan dalam rangka diferensiasi misi, dan internasionalisasi perguruan tinggi.
Kegiatan yang diusulkan mencakup peningkatan jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi quacquarelli symonds (QS) 100 dan lembaga multinasional. Melalui jejaring yang dibangun diharapkan bisa menghadirkan dosen maupun praktisi dari perguruan tinggi QS 100, dan lembaga multinasional dalam proses pembelajaran.
“Kehadiran dosen dan praktisi tersebut tentunya bisa menambah keterampilan dan wawasan mahasiswa dengan perkembangan pengetahuan terkini,” ujar Wilson.