Kegiatan yang diusung ditargetkan membangun berbagai soft skill yang menjadi nilai penting dalam dunia kerja global. Penguatan kompetensi mahasiswa juga dilakukan dengan memfasilitasi mahasiswa dan melaksanakan program credit earning serta magang pada berbagai lembaga mitra kerja sama.
Selain mahasiswa, program PKKM juga digunakan untuk memfasilitasi dosen guna meningkatkan kompetensi guna mendapatkan sertifikasi kompetensi dan magang pada berbagai lembaga yang sejalan dengan kebutuhan bidang biologi.
Kegiatan tersebut telah dilakukan dengan penjajakan kerja sama dengan berbagai lembaga serta mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program credit earning, dan magang seperti ke Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Brawijaya, Taman Nasional Baluran-Copenhagen Zoo Program, hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Melalui mekanisme pendanaan hibah PKKM, Biologi Unand juga mendapatkan peluang melengkapi peralatan penelitian lapangan terkait bidang biologi. Misalnya, pesawat tanpa awak (drone) dengan kemampuan pendeteksi panas dan di bawah permukaan air, alat navigasi berbasis satelit serta peralatan pendukung lainnya.
“Pelaksanaan kegiatan ini lebih jauh diharapkan bisa meningkatkan outcome proses pendidikan yakni menghasilkan lulusan yang kompeten dan diakui pada tingkat internasional,” tuturnya. (rdr/ant)