Wanted! Rektor Unand Dicari Mahasiswa

Postingan BEM KM Unand di Istagram. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Jagad dunia maya dihebohkan dengan postingan dari akun media sosial (medsos) Instagram Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (Unand).

Dalam postingan tersebut, BEM KM Unand mempertanyakan keberadaan dari Rektor, Prof Yuliandri yang disebut-sebut ‘menghilang’ usai peringatan Dies Natalis ke-67 tahun yang jatuh pada Rabu (13/9/2023).

“Dicari! #REKTORUNAND Diduga Hilang Setelah Acara Dies Natalis Unand ke-67 Saat Didemo Mahasiswa,” tulis akun tersebut sebagaimana dinukil oleh Radarsumbar.com, Kamis (14/9/2023) siang.

Dalam postingan itu, BEM KM Unand menulis, bentuk pengkhianatan terbesar adalah tidak bisa dipegangnya janji seorang pemimpin.

“Hari ini mahasiswa Unand mengadakan aksi dalam memeriahkan Dies Natalis Unand Ke-67. Dua hari sebelum aksi Rektor menyampaikan bisa menemui mahasiswa, namun janji itu tidak bisa ditemui. Bagi kita ini suatu bentuk pengkhianatan yang nyata dari seorang pimpinan yang seharusnya menjadi tauladan,” tulis BEM KM Unand.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) BEM KM Unand, Yodra Muspierdi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan tindakan Rektor yang batal menemui mahasiswa meski sebelumnya sempat diagendakan.

Padahal, kata Yodra, pihaknya juga ikut merayakan hari jadi Unand ke-67 tahun dan menyampaikan tiga poin tuntutan langsung kepada sang Rektor.

“Tiga tuntutan itu, yakni penanganan kasus kekerasan seksual, penuntasan kasus korupsi (dana kemahasiswaan) dan birokrasi yang rumit di lingkungan kampus,” kata Yodra kepada Radarsumbar.com via seluler.

Yodra mengatakan, Rektor meminta kepada BEM KM Unand untuk tidak melaksanakan aksi unjuk rasa pada puncak Dies Natalis ke-67 Unand.

“Tujuan kami baik, sebelum masa jabatan Rektor ini berakhir, bisa menuntaskan tiga hal tersebut. Aksi kami ini damai, juga ada sesi pemotongan kue, Rektor menyepakatinya, makanya kami tak jadi melakukan aksi, sudah ada janji, kesepakatan erat,” katanya.

Namun, saat ditunggu di Rektorat, katanya, Rektor Unand dan jajaran tidak kunjung menemui perwakilan mahasiswa dan terkesan ‘menghilang’ usai kegiatan Dies Natalis Unand ke-67.

“Saat ini, poster dicari Unand itu yah karena itu. Langkah selanjutnya kami akan melakukan aksi Jumat (15/9/2023) ini,” katanya.

Terpisah, Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Layanan Informasi Publik Unand, Ernita Arif mengatakan, Rektor Unand, Prof Yuliandri sedang berada di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) untuk mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kegiatan Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Tahun Anggaran (TA) 2024.

“Bapak Rektor ada agenda-agenda lain setelah acara Dies Natalis dan dilanjutkan kegiatan ke luar kota sampai Jumat (15/9/2023). Apa yang diposting oleh BEM KM Unand tidak begitu faktanya,” katanya.

Ia mengatakan, Rektor Unand memiliki agenda kegiatan ke luar kota untuk Rakor bersama Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dikti Ristek) bersama Rektor PTN Berbadan Hukum lainnya.

“Tentu tidak ada hubungannya (dengan unjuk rasa mahasiswa),” tuturnya. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version