PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang Hendri Septa memprediksi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Kototangah tahun 2026 penuh.
Sebab produksi sampah warga Kota Padang sehari mencapai 640 ton, lalu diambil dan diantarkan setiap hari pula ke TPA sampah untuk ditumpuk. Kini membuat TPA tersebut penuh, ucap Wali Kota Hendri Septa, Kamis (14/9/2023)
Wako Hendri Septa memprediksi, TPA tidak akan mampu menampung sampah sebanyak itu dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
“Berdasar hal tersebut berharap dan mengimbau kepada warga untuk membentuk bank sampah di setiap tempat tinggal masing-masing,” harap Wali Kota Padang Hendri Septa.
Melihat dan mengamati keberadaan puluhan bank sampah yang ada di kota Padang mampu berkurang hampir seratus ton, meminimaliisir tumpukan sampah di TPA Air Dingin, ucapnya.
Pemerintah Kota Padang dalam waktu dua tahun ke depan, perlu upaya untuk meminimalisir sampah ke TPA. Salah satu upaya yang tengah dilakukan Refuse Derived Fuel (RDF). Sampah yang ada di TPA Air Dingin diolah menjadi bahan bakar.
“Namun RDF tersebut baru bisa beroperasi pada akhir tahun 2024. Lalu satu tahun ke depan, tentu sampah akan terus menumpuk di TPA Air Dingin,” ujar Wako Hendri Septa.
Sehubungan dengan hal tersebut Wako Hendri Septa menyampaikan untuk mengatasi tumpukan sampah yang menggunung di areal TPA Air Dingin mengajak seluruh warga untuk mengelola sampah dimulai dari rumah sendiri.
Selanjutnya Wako Hendri Septa mengatakan kepada seluruh lurah dan camat se Kota Padang saat ini perlu dibentuk bank sampah. Untuk itu sampaikan kepada warga. Ke depan setiap RW ada satu bank sampah, dan warga yang menjadi nasabahnya. (rdr/mc)