PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua KAN Lubuk Kilangan Asril Aziz Rajo Bujang mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendukung program pelatihan satpam ini. Karena, program ini sangat besar manfaatnya dalam menekan angka pengangguran, terutama di Koto Lalang.
Dia berharap Forum Nagari lainnya di Lubuk Kilangan, juga dapat menjadikan pelatihan satpam sebagai program untuk mengurangi angka pengangguran. Karena, di tengah sulitnya lapangan pekerjaan saat ini, peluang pekerjaan untuk satpam masih terbuka.
“Lowongan kerja satpam ini beda dengan lowongan pekerjaan lainnya, salah satu persyaratan wajib untuk menjadi satpam ini harus memiliki sertifikat.”
“Mudah-mudahan, mereka yang hari ini kita lepas untuk mengikuti pelatihan satpam ini, nantinya setelah pelatihan dan telah mendapatkan sertifikat, bisa segera memanfaatkan sertifikatnya untuk mencari pekerjaan,” katanya.
Kepada masyarakat Koto Lalang dan Lubuk Kilangan pada umumnya, Asril Azis berharap agar terus mendoakan dan mendukung PT Semen Padang agar lebih baik lagi.
Karena, PT Semen Padang sebagai perusahaan semen kebanggaan masyarakat Lubuk Kilangan dan Sumbar pada umumnya, telah memberikan kontribusi yang begitu besar bagi masyarakat.
“Nah, kalau Semen Padang ini terus maju dan berkembang, tentunya kita sebagai masyarakat lingkungan dari perusahaan Semen Padang ini akan merasakan manfaat yang lebih besar lagi dari Semen Padang. Makanya, mari kita doakan dan dukung kinerja Semen Padang menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua Forum Nagari Kelurahan Koto Lalang Arifin mengatakan, program pelatihan satpam ini merupakan satu dari lima program Forum Nagari Koto Lalang yang didukung penuh oleh PT Semen Padang. Selain pelatihan satpam, juga ada bantuan pendidikan untuk pelajar rumah tangga miskin.
“Untuk pelatihan satpam ini diikuti 8 anak muda, dan mereka ini merupakan lulusan SMA yang belum mempunyai ketrampilan yang bisa dijadikan pegangan untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Kemudian untuk bantuan pendidikan, katanya melanjutkan, sasarannya adalah anak rumah tangga miskin. Namun, siapa saja anak-anak yang akan dibantu, pihaknya sekarang ini masih melakukan pendataan. “Jumlahnya ada 30 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari TJSL perusahaan melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) yang bekerjasama dengan Forum Nagari Koto Lalang.
“Dukungan kami untuk pelatihan satpam ini merupakan sebagai bukti bahwa Semen Padang turut hadir dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.”
“Kami berharap agar peserta pelatihan satpam ini dapat mengikuti semua rangkaian pelatihan dengan baik, sehingga dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat satpam,” katanya.
Terkait bantuan pendidikan yang juga disalurkan melalui Forum Nagari Koto Lalang, Iskandar juga berharap agar Forum Nagari Koto Lalang dapat menyalurkan bantuan pendidikan dengan tepat sasaran.
“Kemudian, pelajar yang dapat bantuan pendidikan diharapkan semakin termotivasi untuk lebih meningkatkan prestasinya di sekolah,” tutup Iskandar. (rdr)