PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) harus berurusan dengan aparat penegak hukum usai aksinya menabrak beton saat motor yang dikendarainya hilang kendali.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (18/9/2023) sore itu, pelajar tersebut juga membuat seorang anak bernama Gian Septiawan Ardani (8) yang tengah mengambil wudu di salah satu rumah ibadah yang berada tak jauh dari lokasi kejadian meninggal dunia.
Peristiwa tersebut diketahui terekam CCTV di mana lokasi berada kejadian di Jalan Lori Parkiran Masjid Raya Lubuk Minturun, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
“Kasus tersebut dilimpahkan ke (Unit Gakkum) Satlantas Polresta Padang,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koto Tangah, AKP Afrino saat dihubungi Radarsumbar.com via seluler, Selasa (19/9/2023) siang.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Ipda Yanti Delfina membenarkan peristiwa tersebut.
Saat ini, katanya, polisi tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap satu orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
“Kami tak ingin terburu-buru mengambil kesimpulan dari kejadian tersebut, memang lokasinya berada di pinggir jalan dan areal masjid menjadi objek dari kecelakaan itu,” katanya.
Peristiwa bermula di saat motor dengan nomor polisi (nopol) BA 2837 AM yang dikemudikan pelajar SMP berinisial MHA (13) hilang kendali dan menabrak dinding masjid.
Motor tersebut datang dari arah Simpang Lori Lubuk Minturun menuju ke kawasan Pemandian Lori.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan itu hilang kendali di mana ban motor depan terangkat hingga menabrak dinding beton pembatas parkiran.
Dinding beton itu rebah dan menimpa korban bernama Gian Septiawan Ardani yang sedang mengambil wudu untuk melaksanakan ibadah salat. (rdr)