PADANG, RADARSUMBAR.COM – Panitia Pemilihan Rektor Universitas Andalas (Unand) menggelar pengundian nomor urut sementara Bakal Calon (Balon) Rektor periode 2023-2028, setelah berakhirnya masa pendaftaran dan setelah melalui verifikasi berkas pendaftaran, Selasa (26/9/2023).
Ketua Panitia Pilrek Prof Febrin Anas Ismail mengungkapkan, Pilrek kali ini merupakan rekor peserta terbanyak selama Unand berdiri yakni sebanyak 12 Bacalon mendaftarkan diri sebagai rektor.
“Seperti kita ketahui, Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Rektor Universitas Andalas sudah ada di dalam Peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) Nomor 2 Tahun 2023,” ungkapnya dikutip dari laman Infopublik.
Lebih lanjut, Guru Besar Tetap Fakultas Teknik ini menuturkan sehubungan dengan berakhirnya tahapan pendaftaran Bacalon Rektor Unand, dan setelah melalui verifikasi berkas pendaftaran, maka tahap selanjutnya adalah Penjaringan Bacalon Rektor oleh para Dosen.
“Tahap penjaringan Bacalon Rektor oleh Dosen Unand akan dilangsungkan pada tanggal 3 Oktober 2023 mendatang,” tuturnya.
Kemudian, Prof Febrin mengungkapkan pada tahap penjaringan Bacalon Rektor oleh Dosen, panitia Pilrek tidak menfasilitasi kegiatan kampanye atau penyampaian visi dan misi masing-masing Bacalon.
“Panitia hanya menyiapkan tempat untuk profil Bacalon Rektor di website pilrek.unand.ac.id berupa daftar riwayat hidup, visi misi dan Program Kerja dalam bentuk format pdf, ppt, ataupun dalam bentuk video,” bebernya.
Lebih lanjut kata Prof Febrin Anas, panitia menyerahkan sepenuhnya kepada bacalon Rektor untuk melaksanakan kampanye atau penyampaian visi dan misi secara mandiri.
“Panitia juga memberikan kebebasan kepada Bacalon Rektor untuk menghadiri atau tidak menghadiri undangan dialog yang dilaksanakan oleh pihak tertentu,” kata dia.
Berikut nomor urut Bacalon Rektor Unand:
– Nomor urut 1: Ir. Insannul Kamil, M. Eng, IPM, ASEAN Eng, Ph.D
– Nomor urut 2: Dr. Ir. Munzir Busniah, MSi
– Nomor urut 3: Dr. Ir. Feri Arlius, MSc
– Nomor urut 4: Dr. Charles Simabura, SH, MH
– Nomor urut 5: Prof. Dr. dr. Afriwardi, SpKO, MA
– Nomor urut 6: Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D
– Nomor urut 7: Prof. Ir. Novizar, M.Si
– Nomor urut 8: Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D
– Nomor urut 9: Dr. Ing Uyung Gatot S Dinata, MT
– Nomor urut 10: Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, Akt, CA, CRGP
– Nomor urut 11: Prof. Ikhwana Elfitri, ST, MT, Ph.D
– Nomor urut 12: Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi. (rdr)