Anjing Gigit Puluhan Orang di Padang Positif Rabies, Dinkes: Korban Diberi Vaksin hingga Tiga Pekan

Ilustrasi vaksin rabies. (Foto: Tobias Arhelger)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Korban gigitan anjing liar di kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi pada Selasa (26/9/2023) lalu diberi vaksin dan serum anti rabies.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Padang, dr Sri Kurniyati.

“Yang digigit hewan pembawa rabies (anjing) ada 22 orang. Rincinya, 18 orang berdomisili di Kecamatan Pauh, satu orang di Lubuk Begalung dan tiga di Kecamatan Lubuk Kilangan,” kata Nia kepada Radarsumbar.com via pesan singkat, Kamis (28/9/2023) pagi.

Nia mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium, anjing yang menggigit puluhan orang dinyatakan positif rabies.

Maka, katanya, korban akan dilanjutkan pemberian vaksin anti rabies (VAR) pada hari ke-7 dan hari ke-21.

“Untuk pasien dengan risiko tinggi yaitu posisi gigitan dari bahu ke atas maka pasiennya sudah diberi serum anti rabies,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Pertanian (Distan) menyediakan 500 vaksin rabies gratis bagi masyarakat yang memelihara hewan peliharaan.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmasvet) Distan Kota Padang, Sovia Hariani mengatakan vaksin gratis ini diberikan untuk menekan angka kasus penyakit rabies di Kota Padang.

Selain itu, untuk mengantisipasi kasus gigitan hewan seperti anjing liar yang terkena rabies dan dapat menular kepada manusia.

Sovia mengatakan, vaksin rabies akan dilakukan di Kelurahan Kapalo Koto, Binuang Dalam, dan Pisang, Kecamatan Pauh Kota Padang sejak Rabu (27/9/2023).

Ia menambahkan vaksin rabies ini diperuntukan untuk kucing, anjing dan kera untuk antisipasi kasus gigitan hewan yang terkena rabies kepada manusia.

“Untuk itu kami gencarkan pemberian vaksin rabies ini,” katanya.

Ia mengimbau, masyarakat yang memiliki hewan peliharaan bisa mendatangi lokasi vaksin rabies dengan membawa hewan peliharaan mereka untuk disuntik dengan vaksin rabies.

Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat agar mengikat hewan peliharaan, agar kejadian anjing menggigit orang tidak kembali terjadi.

Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pauh, AKP Muzhendri mengimbau kepada pemilik ternak, terutama anjing agar tak melepas secara liar hewan peliharaannya.

“Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit rabies, karena anjing rabies akan selalu mencari mangsa lain untuk menularkan (rabies) itu,” katanya.

“Kemudian, jika pemilik melihat hewan peliharaannya (anjing) dengan kondisi mata merah, air liur terus menetes, sebaiknya segera diberi suntik rabies,” katanya.

Saat ini, katanya, polisi terus memberikan imbauan dan pengawasan kepada masyarakat untuk mewaspadai dengan anjing rabies.

“Jika merasa menjadi korban gigitan anjing, silakan langsung berobat ke rumah sakit, alangkah lebih bagusnya jika ada kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, agar tak terkena biaya umum,” tuturnya. (rdr-008)

Exit mobile version