Kabut Asap Kian Parah, Masyarakat Kota Padang Diminta Pakai Masker

Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan perlindungan diri dari dampak kabut asap yang tak kian usai, bahkan cenderung semakin parah.

Kabut asap terjadi di Kota Padang. Biasanya siang hari di Padang terlihat sejumlah deretan pegunungan, sekarang tertutup. (dok. Radarsumbar.com)

Ilustrasi kabut asap terjadi di Kota Padang. (dok. Radarsumbar.com)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang, Hendri Septa meminta masyarakat untuk menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah, karena kabut asap kian parah.

Hal tersebut juga diperkuat dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Padang nomor 441.7/4769/DKK/2023 tentang antisipasi dampak kabut asap.

Langkah tersebut, kata Hendri, dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan perlindungan diri dari dampak kabut yang tak kian usai, bahkan cenderung semakin parah.

“Gunakan masker untuk mengurangi dampak Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA),” kata Hendri Septa, Selasa (3/10/2023).

Orang nomor satu di Kota Padang itu mengatakan, dampak kabut asap akan membuat banyak warga yang sudah mulai terpapar flu, batuk hingga iritasi atau peradangan.

“Ini akan mudah terdampak bagi kaum lanjut usia (lansia), anak-anak, ibu hamil dan kelompok rentan lainnya, kurangi dahulu aktivitas di luar rumah,” katanya.

Hendri Septa menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker dengan standar N-95, KN-95, atau KF-94.

“Bagi warga yang mengalami gangguan pernafasan dan iritasi, segera datangi pusat layanan kesehatan terdekat. Perbanyak minum air putih dan makan buah-buahan segar,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah, ban dan benda yang berpotensi mengakibatkan pencemaran udara. (rdr-008)

Exit mobile version