Lakukan Penertiban, Anggota Satpol PP Padang Diduga Terkena Lemparan Batu

Ada anggota yang dilarikan ke klinik karena diduga terkena lemparan batu.

Sejumlah masyarakat memadati salah satu kawasan di Pantai Padang pasca penertiban Satpol PP. (Foto: Dok. Istimewa)

Sejumlah masyarakat memadati salah satu kawasan di Pantai Padang pasca penertiban Satpol PP. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dilaporkan terkena lemparan batu pada saat melakukan penertiban di kawasan Pantai Padang, Kecamatan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (13/10/2023) sore.

“Ada anggota yang dilarikan ke klinik karena diduga terkena lemparan batu,” kata Ekos kepada Radarsumbar.com via panggilan WhatsApp.

Ekos mengatakan, peristiwa tersebut bermula di saat petugas penegak peraturan daerah (Perda) melakukan pengawasan dan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih membandel dengan berjualan di bibir pantai.

“Yang diamankan petugas adalah seorang ibu-ibu, namun isu yang beredar, ibu tersebut mengalami tindakan kekerasan dari anggota kami, padahal tidak ada sama sekali,” katanya.

Karena kabar tersebut cepat menyebar, masyarakat setempat kemudian berbondong-bondong menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga akhirnya insiden pelemparan batu ke anggota Satpol PP Kota Padang tidak terelakkan.

“Bahkan, anggota ini sempat tidak bisa bergerak karena ramainya massa yang mengerubungi,” katanya.

Saat ini, kata Ekos, Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah mengambil tindakan dengan melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.

“Malam ini saya bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang di Polresta Padang, kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian pasca insiden tersebut,” katanya.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa penertiban terhadap PKL yang berjualan di bibir Pantai Padang akan terus dilakukan untuk menjaga keindahan kota.

“Sedikitpun kami tidak akan pernah mundur, karena yang kami tegakkan adalah aturan,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version