PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim SAR gabungan mengevakuasi sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan dalam kondisi tergantung di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koto Tangah, AKP Afrino dalam keterangan tertulisnya mengatakan, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa (17/10/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
“Jenis kelamin (mayat tergantung diprediksi) laki-laki,” kata Afrino.
Kejadian tersebut, katanya, berawal dari saksi bernama Carlos (17) bermain di pantai tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari kejauhan, saksi melihat bayangan hitam di sebuah pohon sehingga berlari ketakutan dan melaporkan apa yang dilihatnya ke Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Ema Indra Yanti (44).
“Saksi bersama masyarakat lainnya menuju lokasi tersebut dan ternyata ditemukan mayat tergantung di atas pohon dengan kondisi badan sudah menghitam mengeluarkan bau menyengat,” katanya.
Ketua RT tersebut, kata Afrino lagi, melaporkannya ke Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) Aiptu Akmal dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Parupuk Tabing, Serma Indra.
“Kami langsung mengamankan TKP dan menghubungi tim identifikasi Polresta Padang. Mayat dievakuasi oleh (ambulans) Basarnas serta diantar ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk proses lebih lanjut,” katanya.
Afrino mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya secara mendadak dalam interval waktu tertentu, untuk bisa menghubungi pihak kepolisian terdekat.
“Pasalnya, mayat tersebut tanpa identitas,” tuturnya.
Berikut ciri-ciri jasad yang ditemukan tergantung tersebut:
1. Korban diperkirakan seorang laki-laki
2. Menggunakan baju kaos oblong, warna tidak bisa dikenali
3. Pada tangan kiri di pergelangan terpasang jam tangan
4. Celana warna hitam digunakan sebagai gantungan pada leher.
(rdr)