PADANG, RADARSUMBAR.COM – Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa meminta semua istri karyawan PT Semen Padang untuk memantapkan fungsinya sebagai limpapeh di rumah gadang.
Dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai penyangga rumah gadang. Karena, secara harkatnya ibu-ibu atau para istri mempunyai tugas yang berat dibandingkan suaminya.
“Sebagai istri, sebagai ibu rumah tangga, ditambah lagi sebagai penopang ekonomi keluarga, ibu-ibu berfungsi sebagai limpapeh di rumah nan gadang.”
“Ibu-ibu adalah tonggak besar yang harus mensupport rumah tersebut,” kata Asri Mukhtar dalam sambutan puncak HUT ke-23 Forum Kumunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIKSP) yang digelar di Gedung Serba Guna PT Semen Padang, Kamis (19/10/2023).
Menurut Asri Mukhtar, sebagai ibu yang punya rahim, Bismillahirrahmanirrahim cuma ada pada ibu. Jadi, masa depan dan keutuhan rumah tangga, serta bagaimana suaminya bekerja dengan baik, tergantung dari ibu-ibu atau para istri.
Untuk itu, di momen HUT FKIKSP ini, Dirut Semen Padang ini berharap kepada istri karyawan untuk dapat meningkatkan perannya sebagai limpapeh di rumah nan gadang.
“Ibu-ibu harus meningkatkan perannya sebagai limpapeh di rumah nan gadang, sehingga filosofi Adat Basandi Sarak-Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.”
“Itu harapan kami sebagai manajemen Semen Padang kepada semua istri karyawan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa manajemen PT Semen Padang mengapresiasi berbagai kegiatan FKIKSP yang dapat bermanfaat bagi anggota, perusahaan dan juga bagi masyarakat melalui program-program yang dilakukan.
Seperti program kajian dhuha, bantuan ke panti sosial, program beasiswa, pelatihan keterampilan, seminar parenting dan lain sebagainya.
Selain itu, manajemen juga sangat mengapresiasi kegiatan yang bersinergi dengan perusahaan, seperti program pengelolaan sampah berbasis rumah tangga dan program Nabuang Sarok.
“Melalui berbagai kegiatan tersebut, kami pun berharap terbangunnya keluarga-keluarga yang bahagia, sehat dan menginspirasi, sehingga dapat membangun citra Semen Padang yang baik juga,” katanya.
Di samping berbagai program tersebut, Asri Mukhtar juga meminta kepada semua istri karyawan untuk membangun komunikasi efektif yang tentunya sangat berguna di era saat ini, baik di keluarga, masyarakat dan juga di lingkungan PT Semen Padang.
Karena, dengan adanya komunikasi efektif, apapun informasi yang ingin disampaikan akan dapat diterima dengan baik oleh penerima informasi.
“Kami pun juga berharap peran FKIKSP sebagai wadah istri-istri karyawan untuk mendukung para istri karyawan menjalankan tugasnya dalam keluarga, termasuk dalam hal manajemen perubahan, sehingga memberikan pengaruh positif di dalam keluarga.”
“Karena, pengaruh positif atau dukungan positif dari istri di rumah, akan menciptakan energi yang positif pada para suami, sehingga produktivitas akan meningkat, perusahaan akan semakin maju yang pada akhirnya akan berimbas juga terhadap kesejahteraan di rumah,” tuturnya. (rdr)