Beredar Pesan Berantai Eks Kepala BNPB Wafat, Oknum ASN Padang Diduga “Latah” Sebar Hoaks

Andree mengaku telah memberi teguran atas kegaduhan dan kealpaan yang dilakukan oleh salah satu jajarannya tersebut.

Doni Monardo. (Foto: Dok. Istimewa)

Doni Monardo. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Masyarakat di jagat dunia maya dihebohkan dengan kabar Eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo wafat.

Kabar tersebut bahkan telah dibantah oleh Tenaga Ahli (Tahli) BNPB periode 2019-2021, Egy Massadiah.

“Berita yang beredar sejak subuh tadi (Doni Monardo wafat) itu hoaks,” kata Egy.

Egy mengatakan, saat ini Doni Monardo masih dirawat di RS Siloam Semanggi.

“Pagi ini tanggal Selasa 24 Oktober 2023 jam 08.00 pagi kondisi bapak Letjen Purn DR HC Doni Monardo masih dirawat di RS Siloam Semanggi. Semoga beliau diberi kesembuhan dan kita semua juga dalam keadaan sehat selalu,” katanya.

Namun meski sudah dibantah oleh pihak Doni Monardo, masih saja ada individu atau oknum yang menyebarkan kabar hoaks tersebut.

Salah satunya dari oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Padang diduga latah menyebar kabar Doni Monardo wafat.

“(Dapat info) dari TNI. Masuk ke (pesan) WhatsApp saya. Yah, tunggu sajalah perkembangan,” ungkap oknum ASN berinisial RS tersebut saat dikonfirmasi Radarsumbar.com via pesan singkat.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar angkat bicara.

Andree mengaku telah memberi teguran atas kegaduhan dan kealpaan yang dilakukan oleh salah satu jajarannya tersebut.

“Sudah ditegur,” katanya.

Belakangan diketahui, RS merupakan ASN di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang yang hendak memasuki masa pensiun per bulan November 2023.

Hingga berita ini dirampungkan, postingan yang telah disebar RS di salah satu grup kebencanaan tersebut sudah dihapus. (rdr)

Exit mobile version