Pameran Seni Rupa di Padang Diikuti Puluhan Perupa dari Beberapa Negara

Pameran seni rupa diikuti puluhan perupa dari berbagai negara. (Foto: Dok. Infopublik)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 60 orang perupa dari lima negara mengikuti kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Sumatera Barat bersama Departemen Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (26/10/2023).

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Syaifullah mengatakan penyelenggaraan pameran seni rupa ini dalam rangka ulang tahun Departemen Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang ke-60, yang mulai dibuka pada tahun 1963.

“Kita sangat menghargai Pameran Internasional Departemen Sini Rupa FBS UNP ini,” kata Kadis.

Menurutnya Pameran Seni Rupa ini sekaligus momentum kebangkitan seni rupa dan desain sebagai suatu kebudayaan di Sumatera Barat, serta sebagai salah satu bentuk kemajuan kebudayaan.

Ia menjelaskan, dalam perspektif kebudayaan, seni seperti seni rupa, seni kriya, dan desain yang dihasilkan seniman selalu didorong untuk melihat kesenian dengan unsur-unsur budaya yang tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja.

“Ketika kita memilih kebudayaan sebagai suatu konsep, artinya kebudayaan bersifat fungsional dan berbeda dari suatu tempat dengan tempat lainnya,” terangnya.

Ia menambahkan, penciptaan seni rupa dan desain tidak hanya dilakukan di studio-studio atau sanggar- sanggar yang bersifat individual, tetapi telah masuk ke wilayah yang lebih luas yang membuka ruang untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan memahami masyarakat.

“Dari aspek penciptaan karya, seniman lebih dari sekedar mengandalkan intuisi, emosi, kepekaan rasa, dan keahlian,” ucapnya.

Pada kesempatan ini Kadis juga mengucapkan selamat berpameran dan selamat ulang tahun ke-60 untuk Departemen Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang semoga selalu jaya serta menjadi institusi yang selalu eksis di bidang seni.

Sementara petua pelaksana kegiatan Hendra Afriwan mengatakan, pameran berskala internasional itu juga disertai dengan konferensi yang berlabel International Conference of Arts Education and Design” (ICONADD 3.0) mengangkat tema besar “Mutuality”.

Hendra menjelaskan, untuk keynote speaker kegiatan konferensi berasal dari negara Malaysia, Singapura, jerman, serta dua orang berasal dari Indonesia.

Untuk pameran sendiri kata Hendra, diikuti oleh tujuh peserta luar negeri yakni dari India, Perancis, Finlandia, Ceko, serta 60 peserta Indonesia yang berasal dari berbagai propinsi baik dosen, mahasiswa, alumni maupun para perupa dan desainer komunikasi visual yang menampilkan beragam jenis, bentuk, gaya serta konsep berkarya.

“Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menghadapi tantangan dan menciptakan peluang agar tetap eksis dan lebih baik ke depannya,” tutur Hendra. (rdr/mc)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version