Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat, Hidayat mengatakan pihaknya mendorong Dinas Pariwisata untuk menggelar kegiatan yang melibatkan banyak suku bangsa itu sebagai upaya merekat silaturahmi antara sesama masyarakat Sumbar agar selalu harmonis.
Ia menyebut di Sumbar ada banyak suku bangsa. Selain etnis Minangkabau sebagai suku terbesar, Sumbar ini juga didiami etnis Jawa, Sunda, Mentawai, Nias, Mandailing, Melayu, Tionghoa, Arab, India dan berbagai etnis lainnya.
“Silaturahmi antara sesama masyarakat Sumbar meskipun berbeda suku bangsa perlu dijaga agar tetap hidup rukun dan harmonis. Di Sumatera Barat terdapat 11 suku bangsa yang melakukan aktivitas sosial, ekonomi, budaya dan politik. Percampuran keberagaman ini menciptakan kehidupan dan peradaban unik yang saling melengkapi,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan itu bisa menjadi agenda rutin Dinas Pariwisata Sumbar setiap tahun, karena animo masyarakat sangat tinggi.
“Selain merajut silaturahmi, kegiatan ini juga memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM,” ujarnya. (rdr/ant)