PADANG, RADARSUMBAR.COM – Jabatan teknis di tubuh Basarnas bergulir. Hal tersebut ditandai dengan pisah sambut jabatan Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) dan Komandan Pos (Danpos).
Jabatan Kasi Ops Kantor SAR Padang yang sebelumnya diemban oleh Mahmud Afandi kini digantikan oleh kompatriotnya di Kantor SAR Mentawai, Hendri.
Mahmud akan menjabat posisi yang sama, yakni Kasi Ops di Kantor SAR Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Sebelumnya, Hendri juga menjabat sebagai Kasi Ops di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Pengganti Hendri di Kantor SAR Mentawai adalah eks Danpos SAR Pasaman, Dhio Ulwi Finanda.
Dhio juga mendapat promosi menjadi Kasi Ops Kantor SAR Mentawai menggantikan Hendri. Sementara itu, jabatan yang ditinggal Dhio kemudian diisi oleh Novi Yurandi.
Bagi Hendri, selain baru saja promosi menjadi Kasi Ops Kantor SAR Padang dan mengalami peningkatan karir, dirinya juga kembali ke daratan setelah lebih kurang sembilan tahun berada di daerah kepulauan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Pria berdarah Minangkabau itu mengaku sangat senang bisa kembali ke Kota Padang, Sumbar dan dipercaya mengemban amanah yang lebih besar serta promosi jabatan yang diterimanya dari Basarnas.
“Saya memohon dukungan semua pihak, kita harus bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam urusan kemanusiaan,” kata Hendri usai acara serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut di Kantor SAR Padang, Kamis (2/11/2023) sore.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, mutasi, rotasi, dan promosi merupakan hal biasa di organisasi Basarnas, khususnya Kantor SAR Padang.
“Targetnya adalah, lama pun orang di sana juga tidak bagus. Pak Hendri sudah lama di Mentawai, dan juga butuh darah segar di sana,” katanya.
Abdul Malik memastikan bahwa dirinya dan jajaran yang sudah ada di Kantor SAR Padang akan mendampingi Hendri dalam melaksanakan tugasnya.
“Dan mudah-mudahan operasi di wilayah kerja SAR Padang ini bisa dijalani dengan baik,” tuturnya. (rdr)