PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim SAR gabungan menyatakan Yayan Okteja (30), pria yang dinyatakan hilang usai dikejar massa gegara diduga mencuri anjing dinyatakan tidak ditemukan.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, pencarian yang dilakukan di hutan kawasan Cindakia, Kel Bungus Teluk Kabung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tidak membuahkan hasil.
“Pencarian sudah kami lakukan selama lima hari. Namun hingga hari ke lima, tim SAR gabungan tak kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Abdul Malik.
Ia mengatakan, pencarian dilakukan dengan menggunakan metode penyapuan sejajar atau paralel dengan luas pencarian lebih kurang tujuh kilometer.
“Pukul 18.00 WIB, operasi SAR telah dilaksanakan hingga hari ke lima namun hasilnya masih nihil,” katanya.
Berdasarkan hasil kesepakatan pihak keluarga dengan tim SAR gabungan (TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Satpol PP, hingga masyarakat) dan pihak perangkat daerah setempat dengan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban.
“Operasi SAR sudah tidak efektif lagi dilakukan sehingga diusulkan untuk ditutup. Namun, operasi SAR akan dibuka lagi jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” katanya.
Abdul mengatakan, Yayan diduga hilang di dalam hutan kawasan Cindakia, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Korban dilaporkan hilang sejak Jumat (24/11/2023) lalu oleh masyarakat.
“Korban sempat dicari oleh warga setempat, namun korban tidak kunjung ditemukan,” imbuhnya. (rdr)