Inflasi Berpotensi Naik ke 3,2 Persen, Ini Perintah Wawako Padang ke Jajaran

Langkah diambil ini akan berdampak positif untuk perekonomian dan pemenuhan kebutuhan warga Kota Padang

Wakil Wali Kota (Wawako) Padang sisa masa jabatan 2018-2023, Ekos Albar. (Foto: Dok. Prokopim)

Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COMInflasi Kota Padang terancam naik ke angka 3,2 persen berdasarkan laporan yang dirilis oleh berita resmi statistik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Harmadi Algamar mengatakan, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, harga beberapa komoditi seperti cabai merah dan beras naik cukup signifikan.

Kedua komoditas itu, katanya, menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi peningkatan inflasi.

“Ini sudah kami laporkan ke unsur pimpinan, dan sudah ditindaklanjuti dengan pemberian arahan dari pimpinan,” katanya, Sabtu (2/12/2023).

Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Padang sisa masa jabatan 2018-2023, Ekos Albar tidak menampik bahwa dirinya sudah mendapatkan laporan statistik tersebut.

Ia mengaku juga sudah langsung memberikan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait untuk mengatasi peningkatan inflasi tersebut.

“Saya sudah instruksikan beberapa hal untuk dilaksanakan oleh OPD terkait. Antara lain, pelaksanaan pasar murah, inspeksi mendadak (sidak) pasar agar tidak ada penimbunan barang atau komoditi serta menjalin kerjasama dan komunikasi intensif dengan daerah penyangga kebutuhan komoditi di Padang,” katanya.

Langkah tersebut, kata Ekos, bertujuan untuk menahan laju inflasi, agar warga Kota Padang tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“In shaa Allah, langkah yang kami ambil ini (diyakini) akan berdampak positif untuk perekonomian dan pemenuhan kebutuhan warga Kota Padang,” tutur pria yang akan mengakhiri masa jabatannya Desember 2023 ini. (rdr)

Exit mobile version