PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 kepada Pemerintah Daerah dan lembaga.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 ini akan senantiasa menjadi instrumen pendukung utama bagi pembangunan di daerah.
“Tahun 2024 ini APBN kita Rp3.325,1 triliun, di mana Rp857,6 triliunnya merupakan dana alokasi TKD. Angka TKD ini meningkat 3,2 persen untuk Sumbar, atau 5,3 persen secara nasional,” katanya, Senin (4/12/2023).
Syukriah mengatakan, peningkatan TKD ini diprioritaskan untuk mendukung penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terutama guru dan tenaga kesehatan (nakes), peningkatan pelayanan publik, sektor pendidikan, serta penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Kota Padang secara total mendapatkan alokasi anggaran TKD mencapai 1,69 triliun rupiah.
Wakil Wali Kota (Wawako) Padang sisa masa jabatan 2018-2023, Ekos Albar yang hadir mewakili Wali Kota, mengungkapkan bahwa penyerahan DIPA dan TKD yang lebih awal ini akan membuat pemerintah daerah bisa bergerak lebih cepat.
“Penyerahan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024 yang dilakukan lebih awal, pastinya akan membuat kami di daerah bisa lebih presisi dalam pemanfaatannya, serta bisa direalisasikan lebih cepat juga. Kalau realisasi anggaran ini cepat, artinya semakin cepat pula peningkatan putaran perekonomian bagi warga Kota Padang,” kata Ekos.
Ekos Albar juga mengatakan pentingnya pengawalan dan penyelenggaraan realisasi anggaran yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Menatap tahun 2024, Pemko Padang In shaa Allah sudah bisa merealisasikan anggarannya. Tinggal realisasi anggarannya dilaksanakan secara bersama-sama dan konsisten, sesuai dengan aturan, dikawal dan dijaga bersama oleh seluruh stakeholders, agar pemanfaatannya berdampak maksimal bagi warga Kota Padang,” tuturnya. (rdr)