Iskandar berharap masyarakat Bungus Teluk Kabung dan Kota Padang pada umumnya, untuk terus mendukung kinerja PT Semen Padang.
Sebab, jika kinerja PT Semen Padang sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini meningkat, maka kontribusi PT Semen Padang untuk masyarakat juga bisa meningkat.
“Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat supaya Semen Padang bisa terus berkontribusi dalam membangun negeri, serta dapat terus berpartisipasi mendukung BP2P dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem di Sumbar, yang salah satu programnya adalah percepatan pembangunan rumah layak huni,” ujarnya.
Lurah Bungus Selatan, Nurhayati mengapresiasi PT Semen Padang dan BP2P yang telah membantu warganya dalam merenovasi rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni.
Apalagi, jumlah rumah yang mendapatkan bantuan Percepatan Pembangunan RLH Dalam Rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Sumbar ini ada sebanyak 6 unit rumah pada Batch 2 ini.
“Menurut kami, apa yang dilakukan Semen Padang dan BP2P ini adalah kolaborasi yang sangat luar biasa. Karena, bantuan ini sangat besar sekali manfaatnya, khususnya bagi warga yang menerima bantuan.”
“Untuk itu, mewakili Pemko Padang saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Semen Padang dan BP2P dalam perbaikan rumah untuk masyarakat ini,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Tenaga Ahli Konstruksi Rumah Swadaya, Satker Penyediaan Perumahan (PnP) Sumbar, Yulda, ST. Kata dia, keterlibatan PT Semen Padang yang telah berpartisipasi pada program Percepatan Pembangunan RLH Dalam Rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Sumbar tentunya juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Sejuta Rumah Kementerian PUPR.
“Program Sejuta Rumah itu berupa Bantuan Stimulan Perumahaan Swadaya (BSPS). Artinya, kita berikan bantuan dengan tujuan untuk memancing agar masyarakat dapat membenahi rumahnya yang tidak layak huni.”
“Jadi, dengan adanya bantuan ini, kami pun berharap agar dapat menambah semangat masyarakat untuk membenahi rumahnya menjadi rumah layak huni,” katanya. (rdr)