PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang mendapatkan kado penutup akhir tahun jelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota, Hendri Septa dan Wakil Wali Kota (Wawako) sisa masa jabatan 2018-2023, Ekos Albar.
Pemko Padang kembali meraih Innovative Government Award (IGA Award) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan predikat kota sangat inovatif.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, Selasa (12/12/2023) di kantor Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Novalino mengatakan, pada tahun ini Pemko Padang mengirimkan 107 inovasi dari seluruh OPD untuk dinilai secara bertingkat, namun yang sampai ke penilaian ke tingkat pusat sebanyak 19 inovasi saja.
“Total ada 107 inovasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang. Tapi yang dinilai cukup matang untuk dibawa ke penilaian tingkat pusat 19 inovasi saja,” katanya, Selasa (12/12/2023).
Tiga inovasi teratas yang dinilai paling matang dan mendapat nilai tertinggi, kata Novalino, yakni inovasi Ayo Ceting atau Ayo Cegah Stunting dari Puskesmas Parak Karakah.
Kemudian, SIMETRIS dari Bappeda dan Sistem Informasi Administrasi Elektronik Kecamatan Lubuk Begalung.
Sementara itu Wawako Padang sisa masa jabatan 2018-2023, Ekos Albar menegaskan bahwa setiap penghargaan itu harus dimaknai sebagai amanah dan tanggung jawab.
“Kita ini sering dapat penghargaan, dan kita mensyukuri itu. Tapi yang terpenting bagaimana kita memaknai penghargaan itu. Apakah kita bertanggung jawab terhadap penghargaan yang diraih itu atau tidak? Percuma dapat penghargaan inovasi, kalau inovasi yang dilahirkan tidak berdampak bagi pelayanan publik,” katanya.
“Tapi Alhamdulillah, saya rasa Pemko Padang tidak begitu dan saya tidak pernah bosan untuk mengingatkan, bahwa penghargaan itu adalah tanggung jawab,” sambungnya.
Ekos Albar juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemendagri RI yang sudah mengapresiasi berbagai inovasi yang dilahirkan oleh Pemko Padang melalui OPD-OPD yang ada.
“Semoga tahun depan, tingkat kematangan inovasi kita lebih baik lagi, dan lebih banyak yang lolos ke penilaian tingkat pusat,” tuturnya. (rdr)