Kemudian, konsistensi Ganjar terhadap pemberantasan korupsi sejalan dengan cita-cita Reformasi yakni bersihkan KKN di NKRI.
“Debat capres putaran 1 semakin memantapkan kami. Tentunya, kami ingin hal-hal baik tersebut bisa ditularkan di Sumbar dan di seluruh Indonesia,” katanya.
Nopi mengatakan, Ganjar makin cocok untuk memimpin Indonesia karena adanya sosok Mahfud MD yang merupakan tokoh sarat pengalaman karena pernah memimpin lembaga yudikatif dan eksekutif.
“Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menautkan segudang pengalaman keduanya yang terakumulasi, mulai dari legislatif, eksekutif, hingga yudikatif. Pengalaman ini menjadi modal penting dalam menatap kontestasi Pemilihan Presiden 2024,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman mengatakan, visi yang ditawarkan Ganjar-Mahfud adalah ‘Gerak cepat menuju Indonesia Unggul’.
“Semboyan itu bukan tanpa perhitungan. Jika kembali menengok pengalaman dan rekam jejak Ganjar dan Mahfud dalam percaturan politik nasional, keduanya telah mencapai posisi bergengsi dalam peran masing-masing,” kata Anggota DPR RI periode 2014-2019 itu.
Senada dengan itu, Sengaja Budi Syukur mengatakan, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan istimewa. Mereka adalah gabungan dua elemen yaitu politisi dan akademisi, melihat riwayat pekerjaan dan karier pasangan capres-cawapres nomor urut 3 ini, tampak akumulasi pengalaman dalam tata kelola pemerintahan di tiga bidang secara lengkap, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.
“Berbekal pengalamannya di bidang legislatif dan eksekutif, itu menjadi motivasi pencalonan pasangan Capres dan Cawapres untuk dapat merealisasikan visi misinya menjemput Indonesia unggul,” kata Budi Syukur.
Sementara itu, politikus dan juga tokoh Muhammadiyah Sumbar, Yosmeri Yusuf mengatakan, Relawan GAMAMU Sumbar adalah gerakan yang diinisiasi oleh generasi muda.
Menurutnya, gerakan ini merupakan gerakan yang sangat strategis karena saat ini jumlah pemilih milenial yang merupakan anak muda sangat potensial yaitu lebih kurang 113 juta pemilih sama dengan 56,42 persen dari seluruh pemilih pada Pemilu 2024 ini.
“Generasi muda harus mengambil peran dalam Pemilu. Ini sejalan dengan visi dan misi Ganjar-Mahfud yaitu ingin bergerak cepat untuk mengembangkan ekonomi baru, mempercepat industrialisasi, membangun desa mandiri, serta menegakkan kedaulatan pangan, energi, dan digital, yang seluruh komponen tersebut generasi muda harus mengambil peran dan fungsi,” katanya. (rdr)