Gamamu Sumbar Ngaku Siap Berjuang Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Capres-Cawapres nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Deklarasi GAMAMU Sumbar. (Foto: Dok. Istimewa)

Deklarasi GAMAMU Sumbar. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Relawan Ganjar-Mahfud Mencerahkan Umat (GAMAMU) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar diskusi kebangsaan plus deklarasi dukungan terhadap Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jumat (15/12/2023) sore.

GAMAMU Sumbar menghadirkan narasumber, di antaranya, Alex Indra Lukman, Sengaja Budi Syukur dan Yosmeri Yusuf.

Sementara puluhan peserta lainnya berasal dari perwakilan organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan dan perhimpunan jurnalis cetak, elektronik dan online.

Diskusi tersebut digelar sebagai upaya memberikan masukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih di masa mendatang.

“Masyarakat harus sadar akan hak dan kewajibannya secara konstitusional. Masyarakat harus ikut menyampaikan aspirasi kepada elemen-elemen yang bisa membuat keputusan langsung, salah satu elemen yang dimaksud adalah Presiden dan Wakil Presiden,” kata Ketua GAMAMU Sumbar, Nopil Asrianto.

Menurutnya, partisipasi masyarakat merupakan salah satu kondisi yang diperlukan agar penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat berjalan dengan baik.

Dengan keterlibatan masyarakat yang semakin tinggi maka berbagai kebijakan pembangunan daeah akan dapat mempresentasikan masyarakat luas.

“Jadi partisipasi masyarakat diperlukan agar mereka dapat ikut mengawasi jalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah,” katanya.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Capres-Cawapres nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Kemudian, menjelaskan visi dan misi Capres-Cawapres tersebut hingga mendengar saran dan masukan dari anak muda Sumbar yang berkumpul.

Mencermati visi dan misinya, Milenial Muhammadiyah Sumbar pun bersepakat mendeklarasikan GAMAMU sebagai wadah perjuangan dalam rangka memenangkan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Keputusan ini dibuat melalui berbagai pertimbangan, rekam Jejak Ganjar semasa menjadi DPR RI dan semasa memimpin Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode yang nyaris minim kasus.

Kemudian, konsistensi Ganjar terhadap pemberantasan korupsi sejalan dengan cita-cita Reformasi yakni bersihkan KKN di NKRI.

Debat capres putaran 1 semakin memantapkan kami. Tentunya, kami ingin hal-hal baik tersebut bisa ditularkan di Sumbar dan di seluruh Indonesia,” katanya.

Nopi mengatakan, Ganjar makin cocok untuk memimpin Indonesia karena adanya sosok Mahfud MD yang merupakan tokoh sarat pengalaman karena pernah memimpin lembaga yudikatif dan eksekutif.

“Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menautkan segudang pengalaman keduanya yang terakumulasi, mulai dari legislatif, eksekutif, hingga yudikatif. Pengalaman ini menjadi modal penting dalam menatap kontestasi Pemilihan Presiden 2024,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman mengatakan, visi yang ditawarkan Ganjar-Mahfud adalah ‘Gerak cepat menuju Indonesia Unggul’.

“Semboyan itu bukan tanpa perhitungan. Jika kembali menengok pengalaman dan rekam jejak Ganjar dan Mahfud dalam percaturan politik nasional, keduanya telah mencapai posisi bergengsi dalam peran masing-masing,” kata Anggota DPR RI periode 2014-2019 itu.

Senada dengan itu, Sengaja Budi Syukur mengatakan, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan istimewa. Mereka adalah gabungan dua elemen yaitu politisi dan akademisi, melihat riwayat pekerjaan dan karier pasangan capres-cawapres nomor urut 3 ini, tampak akumulasi pengalaman dalam tata kelola pemerintahan di tiga bidang secara lengkap, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

“Berbekal pengalamannya di bidang legislatif dan eksekutif, itu menjadi motivasi pencalonan pasangan Capres dan Cawapres untuk dapat merealisasikan visi misinya menjemput Indonesia unggul,” kata Budi Syukur.

Sementara itu, politikus dan juga tokoh Muhammadiyah Sumbar, Yosmeri Yusuf mengatakan, Relawan GAMAMU Sumbar adalah gerakan yang diinisiasi oleh generasi muda.

Menurutnya, gerakan ini merupakan gerakan yang sangat strategis karena saat ini jumlah pemilih milenial yang merupakan anak muda sangat potensial yaitu lebih kurang 113 juta pemilih sama dengan 56,42 persen dari seluruh pemilih pada Pemilu 2024 ini.

“Generasi muda harus mengambil peran dalam Pemilu. Ini sejalan dengan visi dan misi Ganjar-Mahfud yaitu ingin bergerak cepat untuk mengembangkan ekonomi baru, mempercepat industrialisasi, membangun desa mandiri, serta menegakkan kedaulatan pangan, energi, dan digital, yang seluruh komponen tersebut generasi muda harus mengambil peran dan fungsi,” katanya. (rdr)

Exit mobile version