Jenazah Mahasiswi PNP Korban Erupsi Marapi Dilepas Wali Kota Padang

Zhafirah dirawat akibat luka bakar yang terimanya sewaktu kejadian erupsi Gunung Marapi.

Jenazah Zhafirah Zahrim Febrina, mahasiswi PNP korban erupsi Gunung Marapi disalatkan. (Foto: Dok. Prokopim Padang)

Jenazah Zhafirah Zahrim Febrina, mahasiswi PNP korban erupsi Gunung Marapi disalatkan. (Foto: Dok. Prokopim Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kabar duka kembali datang dari korban yang selamat dari bencana erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 lalu.

Salah seorang korban yang selamat bernama Zhafirah Zahrim Febrina (19) meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023) sore pukul 17.50 WIB.

Perempuan yang kerap disapa Ife itu sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang.

Zhafirah dirawat akibat luka bakar yang terimanya sewaktu kejadian erupsi Gunung Marapi. Zhafirah diketahui merupakan Mahasiswi Diploma-3 (D3) Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) semester 3.

Wali Kota Padang sisa masa jabatan 2018-2023, Hendri Septa langsung melepas kepergian Almarhumah di kediamannya Jalan Sirsak VI Perumnas Belimbing, Kecamatan Kuranji, tepatnya di depan SDN 48 Kuranji, Senin (18/12/2023) pagi.

“Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa anak kita. Mari kita doakan Almarhumah Husnul Khotimah, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga bisa tabah menerima takdir ini, Aamiin Ya Rabbal Alamin,” katanya.

Hendri Septa mengeklaim sempat menjenguk Zhafirah sewaktu dirawat di rumah sakit. Ia melihat keadaan Zhafirah yang sudah mulai membaik dan memiliki semangat luar biasa untuk sembuh. Namun takdir berkata lain, kini Zhafirah telah berpulang.

“Kullu nafsin dzaiqotul maut’, yang artinya setiap makhluk yang bernyawa pasti merasakan kematian. Demikian juga kita yang hadir saat ini, semua kita akan mati tinggal menunggu kapan dan dimana sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT,” tuturnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version