Ia mengatakan pos yang sudah didirikan sejak 19 Desember itu dapat diakses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan serta pelayanan dari Kepolisian.
“Personel yang ditempat di pos akan memberikan respon kepada warga sebagai bentuk respon cepat dari kami, setiap kebutuhan akan ditindaklanjuti,” jelasnya.
Ferry mengatakan dua belas pos milik Kepolisian itu akan beroperasi di Padang sampai Operasi Lilin berakhir pada 2 Januari 2024.
Selain itu Polresta Padang juga akan menempatkan personel di tempat-tempat keramaian seperti tempat hiburan guna mengantisipasi tindakan pungutan liar.
“Kami juga akan melakukan rekayasa lalu lintas pada malam pergantian tahun mengingat tingginya mobilitas masyarakat, hal ini bertujuan kelancaran arus bisa tetap terjaga,” jelasnya. (rdr/ant)