Harapan yang diutarakan Abadi senada dengan arahan Mahyeldi yang menyatakan program aksi bersih dan mengumpulkan sampah di laut Sumbar akan diteruskan, dan pengumpul sampah terbanyak akan kembali diganjar hadiah umrah.
Bahkan jika memungkinkan, Mahyeldi sesumbar mengeklaim akan menemani perjalanan spiritual ke Tanah Suci tersebut.
“Sesuai dengan yang kami janjikan, Pak Abadi sebagai nelayan pengumpul sampah terbanyak tahun ini kita berangkatkan umrah. Selamat untuk Pak Abadi. Selain itu, melalui DKP Sumbar kamu terus menggelar aksi mengumpulkan sampah ini, dan nanti pemenang berikutnya kembali kami berangkatkam umrah. Nanti juga bisa umrah dengan saya,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Reti Wafda menyebutkan, hadiah umrah bagi nelayan yang berhasil mengumpulkan sampah laut terbanyak ini merupakan bentuk komitmen Gubernur dan DKP Sumbar, akan pentingnya menjaga laut.
Sebelumnya, Mahyeldi menjadi satu dari tiga saja Gubernur se-Indonesia yang menerima penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono terkait komitmen pengelolaan sampah laut.
“Berdasarkan arahan Gubernur saat pelaksanaan Bulan Cinta Laut yang merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan, kami teruskan melakukan penghitungan sampah yang berhasil dikumpulkan oleh nelayan. Setelah dijumlahkan, Pak Abadi berhasil menjadi yang terbaik dengan mengumpulkan 7.958 kilogram sampah laut, dan berhak atas hadiah umrah dari Gubernur,” imbuhnya. (rdr)