PADANG, RADARSUMBAR.COM – Moda transportasi Trans Padang koridor dengan rute Bungus Teluk Kabung-RTH Imam Bonjol dan koridor 3 rute Air Pacah-RTH Imam Bonjol dinilai belum maksimal dan siap.
Baru-baru ini, masyarakat pengguna jasa Trans Padang koridor 2, Stefani (20) mengeluhkan kondisi bus yang tak layak dan waktu tunggu yang lama.
Dia merasa, bus Trans Padang koridor 2 dan 3 yang diresmikan Wali Kota Padang, Hendri Septa beberapa waktu lalu tersebut terkesan dipaksakan dan tak layak jalan.
“Bayangkan saja, ini ternyata bus lama yang dipakai, saya berfikir ini bus baru layaknya koridor 5 dan 6,” katanya kepada Radarsumbar.com, Sabtu (30/12/2023) siang.
Selain itu, katanya, jumlah armada bus Trans Padang koridor 2 tidak seperti yang digembar-gemborkan ke publik, yakni berjumlah 12 unit.
“Yang ada baru beberapa unit saja, seingat saya hanya dua unit, itu pun bus yang sudah tak layak jalan sebenarnya dan keropos, tak cocok di medan seperti ke Bungus ini,” katanya.
Pernyataan senada juga diungkap oleh Alfiano (31), warga Siteba, Kecamatan Nanggalo Kota Padang.
Ia mengatakan, bus Trans Padang koridor 3 dengan rute Air Pacah-RTH Imam Bonjol belum bisa melayani masyarakat secara optimal.
“Jumlah bus ini cukup sedikit dengan rute yang terbilang panjang, seharusnya menunggu bus baru saja, baru dioperasikan, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa optimal. Itu jika pemerintah berfikir sampai ke sana,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Ilham Ulta Perkasa tidak menampik bahwa bus yang digunakan untuk koridor 2 dan 3 masih bersifat sementara.
“Kami masih menunggu pengerjaan bus di karoseri Gunung Mas, Madiun, Jawa Timur (Jatim) selesai,” kata Ilham.
Ilham mengatakan, bus untuk dua koridor 2 dan 3 diestimasikan bisa selesai pada rentang bulan Maret atau April 2024.
“Yang terlebih dahulu dikerjakan adalah untuk koridor 3, nanti menyusul koridor 2. Koridor 2 hanya butuh sedikit penyelesaian administrasi saja, tidak ada kendala berarti. Untuk bus koridor 2 berjumlah 12 unit dan 3 10 unit,” katanya.
Ilham meminta masyarakat untuk sedikit bersabar hingga bus definitif dan layak untuk dua koridor tersebut bisa selesai dan segera beroperasi.
“Sehingga masyarakat tak perlu lagi khawatir dan merasa risih dengan kondisi bus seperti sekarang, memang ini difungsikan sementara waktu, sembari bus yang baru selesai dan datang,” tuturnya. (rdr)
Komentar