“Hindari bepergian ke luar rumah atau melakukan suatu aktivitas jika tidak terlalu penting demi menjaga keselamatan diri,” katanya.
Selain itu, ia juga menyarankan kepada warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar waspada jika hujan turun mencapai tiga jam.
“Warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar segera mengevakuasi diri secara mandiri ketika hujan turun selama dua hingga tiga jam,” katanya.
Al Banna mengatakan, untuk penanganan bencana pihaknya menyiagakan sekitar 38 personel, enam unit perahu karet, alat pemotong pohon, dan lainnya yang diperlukan.
Pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan Komunitas Siaga Bencana (KSB) yang ada di setiap kelurahan untuk memantau situasi, sementara bagi warga yang membutuhkan bantuan atau penanganan dapat menghubungi layanan panggilan 112.
“Kami juga mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan serta bergotong-royong membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing untuk mencegah banjir,” tuturnya. (rdr/ant)