PADANG, RADARSUMBAR.COM – Elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik (Parpol) peserta pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 di Kota Padang masih dikuasai oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Hal tersebut terungkap dalam survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Kota Padang Masa Awal Kampanye Pemilu Tahun 2024’ yang dilaksanakan oleh lembaga survei Polstra Research and Consulting.
Survei tersebut digelar pada tanggal 8 hingga 13 Desember 2023 lalu dan dilakukan secara tatap muka dengan jumlah sampel 820 responden, margin of error 3,4 persen dengan tingkat keterpercayaan 95 persen.
“Guna memastikan sampling tersebar secara proporsional dan mendekati realitas sehingga temuan survei memenuhi aspek keterwakilan, kami melakukan validitas sampel dengan cara membandingkan samping yang sudah kami lakukan dengan data populasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),” kata Direktur Eksekutif Polstra Research and Consulting, Yovaldri Riki dalam keterangan tertulis yang diterima Radarsumbar.com, Kamis (4/1/2023) malam.
Dari hasil survei, Partai Gerindra masih menjadi pemenang di Kota Padang dengan tingkat elektabilitas mencapai 17,2 persen disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 12,9 persen dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebanyak 8,2 persen.
Menyusul tiga partai tersebut, Partai Amanat Nasional (PAN) 5,9 persen, Partai Demokrat 4,9 persen, Golongan Karya (Golkar) 3 persen, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya 1,2 persen.
Sisanya, partai lain seperti PPP, Partai Buruh, Hanura, PKB, PKN, PSI, Ummat bahkan tidak menyentuh angka 1 persen dan yang memilih golongan putih (golput) 0,4 persen.
Sementara yang masih merahasiakan pilihannya sebanyak 14 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 30,5 persen.
“Gerindra adalah partai yang dominan dipilih oleh masyarakat Kota Padang, yaitu sebesar 17,2 persen, disusul PKS 12,9 persen, Partai Nasdem 8,2 persen, PAN 5,9 persen, Demokrat 4,9 persen dan Golkar 3 persen. Partai lainnya di bawah 2 persen,” imbuh Yovaldi. (rdr)
