Nelayan di Padang Diduga Nekat Selundupkan BBM Bersubsidi, Puluhan Jeriken dan Drum Ditimbun dalam Kios

Pelaku dan barang bukti sudah diamankan.

Kios penimbunan BBM bersubsidi di kawasan Bungus Teluk Kabung terungkap. (Foto: Dok. Polresta Padang)

Kios penimbunan BBM bersubsidi di kawasan Bungus Teluk Kabung terungkap. (Foto: Dok. Polresta Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Polisi mengungkap penyelundupan puluhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan cara ditimbun dalam sebuah kios.

Pelaku penyelundupan BBM bersubsidi tersebut diduga seorang nelayan berinisial B (51).

Dalam pengungkapan tersebut, polisi menemukan puluhan jeriken dan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar di sebuah kios kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pengungkapan tersebut dilakukan pada Senin (22/1/2024) sore dan dilakukan oleh Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang.

BBM bersubsidi tersebut diperjualbelikan dan disimpan dalam jumlah banyak alias ditimbun,” kata Kepala Satreskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra via keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024) siang.

Dedy mengatakan, kios tersebut beralamat di jalan Simpang Empat Bungus, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar.

“Kasus ini terungkap dari informasi masyarakat yang kemudian kami tindaklanjuti, ternyata laporan tersebut benar dan kami melakukan penindakan,” katanya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu drum warna biru berisi bio solar, satu drum warna merah putih berisi Bio Solar, tiga drum kecil warna biru berisi Bio Solar.

Kemudian, tujuh jeriken menengah berisi Bio Solar (masing-masing 10 liter), tiga jeriken Bio Solar (masing-masing 35 liter), 51 jeriken berisi BBM jenis Bio Solar (masing-masing lima liter), sembilan jeriken Pertalite (masing-masing 35 liter) dan dua drum Pertalite.

“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Saat ini, kasus tersebut masih kami dalami dan dilakukan pengembangan,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version