Masih ada sekitar 500 ton sampah yang akan dibuang ke TPA Air Dingin. Ia menyebutkan ke depan setiap bank sampah yang ada di kecamatan harus dioptimalkan lagi.
“Terutama dalam Padang Bagoro, ketika membersihkan rumah nanti akan ada ditemukan sampah yang bisa dipilah. Maka dari itu, edukasi kepada seluruh masyarakat mengenai bank sampah ini harus kita gencarkan lagi. Kita usahakan satu RW, satu bank sampah,” ujarnya.
Selain mengoptimalkan Padang Bagoro, Hendri Septa juga menyebutkan pengolahan sampah di TPA Aia Dingin juga harus dicanangkan. Pemerintah pusat sebutnya, akan menghibahkan sistem pengelolaan sampah Refused Derived Fuel (RDF) yang rencananya akan ditenderkan pada Februari mendatang.
“Edukasi harus terus dilakukan, terutama kepada siswa kita di sekolah. Kita ajak mereka, jadikan Padang Bagoro sebagai budaya generasi muda Kota Padang,” ujarnya. (rdr/mc)