Tekan Stunting, RSUD Rasidin Padang Rutin Bagikan PMT setiap Senin

RSUD Rasidin Padang membagikan PMT setiap Senin untuk menekan angka stunting. (Foto: Dok. Pemko Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Aksi percepatan penurunan angka stunting terus dikebut oleh Pemko Padang. Seperti yang dilakukan RSUD dr. Rasidin setiap Senin menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting.

Direktur RSUD dr. Rasidin Desy Susanty menyebut target Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada 15 hingga 20 anak, kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam rangka memberikan edukasi dan pemahaman bagi orang tua.

“Tak hanya membagikan PMT, juga disosialisasikan mengolah makanan sekaligus mengedukasi kepada orang tua. Ini merupakan program lanjutan, misal pasien datang dengan gizi buruk mendapatkan perawatan setelah itu terus kita kontrol, kemudian kita ‘follow up’ kembali untuk memantau perkembangannya,” kata Desy saat diwawancara, Senin (29/1/2023).

Tambahnya, tujuan dari PMT memberi edukasi bagi orang tua terkait pengolahan makanan. Selain itu, mengedukasi melalui media sosial yang nantinya akan ditampilkan di ruang tunggu poliklinik anak.

“Bagaimana bahan makanan ini dapat dijangkau bagi semua kalangan, tahun ini terus dipertajam dengan menyebarkan kuesioner sebagai bahan penilaian, termasuk edukasi anak, pola makan anak dan parenting. Sehingga melalui kuesioner tersebut diperoleh data menjadi bahan perencanaan berkelanjutan program,” ujar Desy.

Pihaknya menyebut akan menggandeng stakeholder terkait untuk menekan angka stunting seperti pihak puskesmas, psikolog, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan lainnya.

“Sebab anak titipan, bagaimana memberikan edukasi kepada orang tua untuk menjaga tumbuh kembang anak. Jadi, semua pihak arus terlibat,” harapnya.

Sementara itu, Nutrisionist Ruang Anak Yevie Elsy menyebut di tahun 2023 pemberian PMT dilakukan pada hari Kamis, namun di tahun ini pembagian PMT dilaksanakan setiap senin.

“PMT yang diberikan berisi makanan empat sehat lima sempurna, selain itu juga dilakukan edukasi dengan melibatkan orang tua secara ‘face to face’, baik itu sosialisasi berupa stunting, pengolahan makanan, ilmu parenting. Inilah langkah untuk menekan angka stunting,” imbuhnya. (rdr/mc)

Exit mobile version