PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pasien Semen Padang Hospital (SPH) dipindahkan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pasca dugaan ledakan yang terjadi di instansi kesehatan tersebut.
Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, pasien tersebut dievakuasi ke RS Unand, Yos Sudarso, RSUP dr M Djamil hingga rumah sakit bersalin Cicik.
“Karena ketika kami sampai di lokasi, kami langsung menelusuri setiap perimeter lokasi terdampak, tidak ada potensi (api dan ledakan) susulan,” kata Sutan Hendra kepada Radarsumbar.com via seluler.
Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, kata Sutan Hendra, ledakan diketahui atau diduga berasal dari plafon Poliklinik yang berada di lantai setelah basement atau parkiran bawah tanah.
“Dari keterangan pihak rumah sakit, diduga ledakan karena adanya kerusakan AC sentral yang berada di Poliklinik SPH,” katanya.
Masih dari keterangan rumah sakit, katanya, terdapat sejumlah korban luka namun tak ada korban jiwa.
“Korban luka berapanya saya tak monitor, yang jelas kami ketika sampai di lokasi menelusuri setiap perimeter ruangan dan membantu proses evakuasi ke sejumlah rumah sakit rujukan lainnya,” katanya.
Dinas Damkar Kota Padang, katanya, mengerahkan empat armada dengan 30 personel ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kendalanya tidak ada, namun masyarakat, keluarga pasien ramai berada di lokasi kejadian. Memang, pada saat kejadian, kondisi sedang ramai di Poliklinik itu, mereka ada yang lagi melakukan kontrol kesehatan,” tuturnya.
Hingga berita ini dirampungkan, Radarsumbar.com masih berupaya mencari penyebab pasti kejadian ledakan di rumah sakit termegah di Sumbar tersebut, baik dari kepolisian maupun pihak SPH. (rdr)