PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) Hendri Septa mengunjungi Rumah Sakit Semen Padang pada Rabu siang untuk meninjau kondisi rumah sakit tersebut usai mengalami insiden ledakan pada Selasa (31/1) sore.
“Saya datang langsung hari ini untuk melihat perkembangan dari rumah sakit usai mengalami ledakan pada sore kemaren,” katanya di Padang, Rabu.
Ia atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan penanganan cepat sesaat usai kejadian.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak rumah sakit yang segera memindahkan para pasien ke rumah sakit lain usia kejadian, sehingga kebutuhan medis pasien tetap didapatkan,” katanya.
Selain itu, katanya, beberapa pasien dari Rumah Sakit Semen Padang juga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin Padang yang notabene adalah milik pemerintah kota setempat.
“Kami intruksikan kepada RSUD Padang agar tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pasien yang dirujuk dari Rumah Sakit Semen Padang, apa kebutuhannya harus diberikan sesuai dengan kondisi pasien,” jelasnya.
Sementara untuk penyebab ledakan, Hendri mengajak para pihak menunggu hasil pemeriksaan dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian yang tengah bekerja.
“Kita serahkan kepada pihak Kepolisian untuk memeriksa peristiwa ini, walaupun sudah ada dugaan awal bahwa penyebabnya adalah ledakan instalasi AC Sentral,” katanya.
Selain Wali Kota Padang, pada hari tersebut Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani juga tampak datang ke lokasi kejadian secara langsung.
Pada bagian lain, Rumah Sakit Semen Padang hingga Rabu siang masih lumpuh total sejak kejadian ledakan pada Selasa sore.
Tidak ada aktivitas pelayanan apapun di rumah sakit tersebut, sementara garis polisi masih terpasang di pelataran rumah sakit. Personel Kepolisian juga masih berjaga di lokasi. (rdr/ant)