Berkunjung ke Padang, Mikail Azizi Baswedan Ngaku Belum Tahu Peluang Milenial Sumbar Pilih AMIN

Mereka adalah masa depan Indonesia, penggerak negara ini.

Putra dari Capres Anies Baswedan, Mikail Azizi didampingi Ketua Tim Daerah AMIN di Sumbar, Rahmat Saleh saat berkunjung ke Kota Padang, Minggu (4/4/2024) siang. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

Putra dari Capres Anies Baswedan, Mikail Azizi didampingi Ketua Tim Daerah AMIN di Sumbar, Rahmat Saleh saat berkunjung ke Kota Padang, Minggu (4/4/2024) siang. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anak kedua dari Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, yakni Mikail Azizi Baswedan mengajak anak muda untuk melakukan gerakan perubahan secara bersama-sama.

Hal tersebut ia sampaikan saat bertemu dengan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan relawan Anies-Muhaimin di kawasan GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (4/2/2024) siang.

“Dengan kesempatan ini menambah wawasan, tapi juga memperluas keluarga juga, semoga bisa membawa perubahan bersama-sama,” katanya.

“Makanya ada organisasi (atau gerakan) namanya ‘Ubah Bareng’. Pengalaman ini luar biasa, semoga bisa melangkah lebih baik,” sambungnya.

Ketika disinggung peluang ayahnya dipilih oleh milenial di Sumbar, Mikail Azizi mengaku belum melihat hasil survei.

“Saya belum melihat kondisi siapa (Capres yang dipilih milenial). Yang jelas saya senang antusias teman di daerah yang membawa semangat perubahan dan kebaikan, harapannya saya bisa ajak teman lainnya,” katanya.

Sebelumnya, Mikail Azizi Baswedan mengajak anak muda berani berpolitik melalui Ekspedisi Perubahan.

“Banyak aspirasi perubahan yang kami dengarkan, tentang pendidikan, pekerjaan, dan kebijakan lainnya,” katanya.

Aspirasi yang banyak muncul dari anak-anak muda tersebut diyakininya akan membawa dampak besar bagi kemajuan bangsa.

Mengenai keterlibatan anak muda di bidang politik, menurut dia kelompok ini memiliki peranan penting bagi negara.

“Mereka adalah masa depan Indonesia, penggerak negara ini. Peran mereka bisa lewat segala cara, salah satunya lewat politik. Bisa juga lewat kesehatan, pendidikan,” katanya.

Meski demikian, ia mendorong dari sisi politik karena politik memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam hal ini kami ingin membawa perubahan tersebut,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version