Sekolah di Padang Antusias Laksanakan Mulok Keminangkabauan

Program Mulok Keminangkabauan, merupakan tekad Pemko Padang untuk mewujudkan peserta didik Kota Padang yang memiliki pengetahuan tentang adat dan Budaya Alam Minangkabau (BAM).

Wali Kota Padang, Hendri Septa memberi sambutan saat pembukaan muatan lokal (mulok) Keminangkabauan di SMPN 2 Padang, Selasa (6/2/2024) pagi. (Foto: Dok. Prokopim)

Wali Kota Padang, Hendri Septa memberi sambutan saat pembukaan muatan lokal (mulok) Keminangkabauan di SMPN 2 Padang, Selasa (6/2/2024) pagi. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pelaksanaan program kegiatan Muatan Lokal (Mulok) Keminangkabauan yang diterapkan bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mampu berjalan dengan baik sejauh ini sejak dicanangkan pada 19 September 2023 lalu.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Padang, Hendri Septa usai menyaksikan kegiatan Mulok Keminangkabauan di SMPN 2 Padang, Selasa (6/2/2024) pagi.

“Alhamdulillah, kami bersyukur dan mengapresiasi pelaksanaan Mulok Keminangkabauan yang dilakukan setiap hari Selasa bagi murid SD, SMP negeri dan swasta di Kota Padang. Seperti di SMPN 2 Padang ini, para peserta didik mengikuti dengan antusias dan mampu menampilkan berbagai atraksi adat, seni dan budaya Minangkabau dengan begitu baik,” katanya.

Dalam pelaksanaan Mulok Keminangkabauan di SMPN 2 Padang, diawali dengan Tari Pasambahan yang disonsong Tari Silek jo Galombang. Kemudian dilanjutkan penampilan drama pendek tentang pernikahan sasuku yang dilarang dalam adat budaya Minangkabau.

Kegiatan bertambah menarik karena juga diisi dengan permainan tradisional sipak rago yang diikuti oleh Hendri Septa bersama para siswa dan guru SMPN 2 Padang.

“Saya berterima kasih kepada Kepala Sekolah dan para guru di SMPN 2 Padang yang mendukung pelaksanaan Mulok Keminangkabauan ini. Semoga hal ini terus rutin kami jalankan dengan baik,” katanya.

Program Mulok Keminangkabauan, kata Hendri Septa, merupakan tekad Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk mewujudkan peserta didik Kota Padang yang memiliki pengetahuan tentang adat dan Budaya Alam Minangkabau (BAM).

“Mulok Keminangkabauan ini masuk dalam mata pelajaran ekstrakurikuler yang dilaksanakan selama dua jam di jam pertama pembelajaran setiap hari Selasa. Hal ini untuk membuat pelajar di Kota Padang memiliki karakter Minangkabau. Sekaligus agar terhindar dari hal-hal yang tidak diingini dan bisa merusak masa depan mereka,” tuturnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version