Gubernur Sumbar hingga Wali Kota dan Wawako Padang Cek 4 TPS, Ini Hasilnya

Kota Padang memiliki 2.681 TPS yang tersebar di 11 kecamatan se-Kota Padang.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Wali Kota, Hendri Septa dan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Hendri Septa meninjau empat TPS yang ada di Ibukota provinsi tersebut jelang pemungutan suara di Pemilu 2024. (Foto: Dok. Prokopim)

Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Wali Kota, Hendri Septa dan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Hendri Septa meninjau empat TPS yang ada di Ibukota provinsi tersebut jelang pemungutan suara di Pemilu 2024. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Demi memastikan kesiapan dan kematangan pelaksanaan pesta demokrasi atau Pemilu yang bakal dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) Februari 2024, Wali Kota Padang, Hendri Septa bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengunjungi empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Ibukota Provinsi tersebut, Selasa, (13/2/2024) siang.

Empat TPS yang disambangi itu di antaranya, TPS 15 Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, TPS 13 Kelurahan Lolong, Kecamatan Padang Utara, TPS 07 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur dan TPS 28 Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan.

Wali Kota Padang, Hendri Septa menyampaikan dalam pemungutan suara Pemilu 2024, Kota Padang memiliki 2.681 TPS yang tersebar di 11 kecamatan se-Kota Padang.

“Kami berkeliling di empat kecamatan. Kesiapan TPS sudah bagus. Terima kasih kepada Pak Gubernur yang ikut dalam peninjauan ini. Tapi walau begitu, ada beberapa langkah antisipasi yang harus disiapkan anggota KPPS, misal di Padang Selatan yang termasuk daerah rawan banjir,” katanya yang didampingi Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar.

Terkait hal ini, pihak kecamatan telah menyusun berbagai mekanisme agar surat suara tidak mengalami kerusakan jika seandainya terjadi hujan intensitas tinggi dan mengakibatkan banjir.

Terakhir, ia berpesan kepada petugas KPPS untuk membantu dan mempermudah proses pemungutan suara bagi pemilih baru yang berusia 17 tahun dan memiliki e-KTP. Menurutnya, partisipasi generasi milenial sangat penting dalam Pemilu 2024.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi berpesan kepada camat setempat, agar memenuhi kebutuhan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) jika diharuskan bekerja maraton.

“Alur pemungutan suara sudah dikuasai, kita berpesan kepada anggota KPPS agar menjaga kesehatan. Kemudian jangan lupa pastikan semua pemilih membawa surat panggilan dan KTP elektronik,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version