Semen Padang: Bantuan untuk Korban Kebakaran Bukti Kepedulian Perusahaan

PT Semen Padang senantiasa berupaya menjadi bagian dari masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan.

Ka Sie TJSL Unit CSR PT Semen Padang, Nurwan, menyerahkan bantuan sembako kepada Rusdi, penjaga sekolah SD Negeri 37 Pagambiran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin (12/2/2024). Bantuan sembako itu diserahkan sebagai bentuk kepedulian PT Semen Padang kepada korban kebakaran. (dok. Humas)

Ka Sie TJSL Unit CSR PT Semen Padang, Nurwan, menyerahkan bantuan sembako kepada Rusdi, penjaga sekolah SD Negeri 37 Pagambiran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin (12/2/2024). Bantuan sembako itu diserahkan sebagai bentuk kepedulian PT Semen Padang kepada korban kebakaran. (dok. Humas)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan, khususnya yang tertimpa musibah.

“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa Pak Rusdi. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan memulihkan kondisi keluarga beliau pasca musibah kebakaran,” kata Iskandar.

PT Semen Padang senantiasa berupaya menjadi bagian dari masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kami berkomitmen untuk senantiasa hadir membantu dan mendukung masyarakat yang membutuhkan, khususnya saat tertimpa musibah. Semoga kepedulian yang kami berikan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Dari PT Semen Padang hadir mewakili manajemen untuk menyerahkan bantuan sembako tersebut adalah Kepala Seksi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, Nurwan.

Seperti diketahui, peristiwa kebakaran terjadi di SD Negeri 37 Pagambiran pada Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 17.40 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kebakaran itu menghanguskan tiga unit bangunan yang terdiri rumah dinas penjaga sekolah, perpustakaan sekolah dan juga dapur rumah warga yang berada di samping perpustakaan tersebut.

Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun, menurut saksi mata kejadian, api pertama kali muncul dari rumah penjaga sekolah.

Kemudian, api dengan cepat merambat ke bangunan perpustakaan sekolah dan juga dapur rumah warga yang ada di samping perpustakaan tersebut. Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir sekitar Rp700 juta. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version