Pelaksanaan Tabuik Tahun Ini kembali Diserahkan ke Anak Nagari

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Ferialdi. ANTARA/Aadiaat M. S.

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat mengembalikan pelaksanaan kegiatan budaya dan wisata Tabuik kepada anak nagari atau masyarakat di daerah itu.

“Kini terjadi perubahan, untuk ketua pelaksana Tabuik diserahkan kepada anak nagari. Ini merupakan ide dari penjabat Wali Kota Pariaman,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan pelaksanaan Tabuik dulunya dilaksanakan oleh masyarakat atau anak nagari namun kemudian kegiatan tersebut dikoordinir oleh pemerintah daerah.

Ia menyampaikan untuk tahun ini kepanitian diserahkan kepada anak nagari sedangkan pemerintah daerah mengambil bagian khusus untuk kegiatan pendukung.

“Rabu (22/5) telah dilakukan pemilihan panitia pelaksananya, untuk ketua berasal dari Tabuik Pasa sedangkan wakilnya dari Tabuik Subarang,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya kegiatan yang telah direncanakan pihaknya akan dikoordinasikan dengan kepanitiaan pada hari ini agar waktu kegiatannya tidak berbenturan dengan kegiatan inti atau prosesi dalam Tabuik.

Menurutnya Kementerian Pariwisata RI mendukung keputusan pelaksanaan Tabuik dikoordinir oleh anak nagari karena kegiatan budaya dan wisata yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 tersebut bersumber dari masyarakat.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat bersama masyarakat di daerah itu mengagendakan pelaksanaan kegiatan budaya dan wisata tahunan Pesona Hoyak Tabuik mulai 7 sampai 21 Juli 2024.

“Kegiatan dilaksanakan selama 15 hari, ini tujuannya untuk menyesuaikan puncak pelaksanaan Tabuik jatuh pada hari Minggu,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman.

Ia mengatakan selama 15 hari tersebut kegiatan tidak saja diisi dengan prosesi Tabuik namun juga berbagai kegiatan pendukung yang berhubungan dengan Tabuik dan budaya Pariaman.

Hal tersebut, lanjutnya juga merupakan permintaan Kementerian Pariwisata RI karena Pesona Hoyak Tabuik masuk ke dalam Kalender Event Nasional atau Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. (rdr/ant)

Exit mobile version