PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 22 daerah itu sebagai momentum untuk memperbaiki mentalitas agar arah pembangunan sesuai dengan syariat Islam dan adat yang ada di daerah itu.
“Di usia 22 ini Pariaman sedang ‘rancak-rancaknya’ (bagus-bagusnya) kalau ibarat orang sedang gagah-gagahnya dan sedang cantik-cantiknya,” kata Penjabat Walikota Pariaman Roberia usai sidang Paripurna Peringatan HUT ke 22 Pariaman di DPRD setempat, Selasa.
Ia mengatakan jika Pariaman salah dalam mengarahkan pembangunan dan pembinaan maka dalam 10 sampai 20 tahun ke depan daerah itu akan kalah dengan sumberdaya manusia dari kabupaten dan kota lain.
Padahal, lanjutnya Pariaman selama ini dikenal sebagai daerah yang menghasilkan tokoh yang sukses di rantau tidak saja di dalam namun juga luar negeri.
Menurutnya pembinaan mentalitas diperlukan dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur agar generasi penerus daerah itu menjadi sumberdaya manusia mumpuni.