“Jadi yang ‘cimeeh’ (cemooh) dihilangkan, kalau ini terus dipelihara maka rusak generasi muda Pariaman,” ini yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tadi,” katanya.
Roberia mengatakan percuma Pariaman membangun infrastruktur bagus jika generasi mudanya tidak memiliki mentalitas yang baik dan kemampuan yang mumpuni.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengingatkan agar tidak terlalu euforia dengan prestasi yang diperoleh Pariaman selama ini agar tidak sifat sombong dan lupa untuk memperbaiki diri.
Sementara itu, Ketua DPRD Pariaman Harpen Agus Bulyandi mengatakan daerah itu saat ini menjadi pusat perhatian di Sumbar karena daerah pariwisata dan religius serta aman.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengintropeksi diri agar Pariaman menjadi lebih baik ke depan. (rdr/ant)