PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM-Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Pariaman, Sumatera Barat menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di tepi jalan depan Pasar Rakyat Pariaman karena mengganggu arus kendaraan di daerah itu.
“Pasar Rakyat Pariaman merupakan suatu kebanggaan sehingga harus dijaga kebersihannya dan tidak terjadi kemacetan,” kata Kepala Satpol PP Damkar Pariaman, Elvis Candra saat penertiban di Pariaman, Jumat.
Pedagang yang ditertibkan yaitu yang berjualan buah-buahan dan ikan yang meja barang dagangannya diletakkan di badan jalan raya di depan Rakyat Pasar Pariaman.
Ia mengatakan nantinya pedagang tersebut akan dipindahkan ke lokasi yang disediakan oleh dinas terkait sehingga kawasan itu terlihat indah dan rapi. “Nanti kalau ada tempat defenitifnya tapi kalau tidak dipatuhi maka akan kami lakukan penindakan,” katanya.
Ia penyampaikan pihaknya akan memerintahkan anggotanya sebanyak 15 orang setiap harinya untuk memantau PKL tersebut agar tidak lagi menggunakan badan jalan karena dapat mengganggu arus kendaraan di depan pasar.
Langkah tersebut, kata dia juga sebagai antisipasi karena semakin hari jumlah PKL di depan Pasar Rakyat Pariaman bertambah sehingga jika tidak diawasi dengan baik maka kawasan itu terlihat tidak terkelola dengan baik.
Selain menertibkan PKL di depan Pasar Rakyat Pariaman, lanjutnya pihaknya hari ini juga menertibkan pedagang di Pantai Cermin dan Pantai Gandoriah.
Ia menjelaskan penertiban tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan turnamen sepatu roda di Pantai Cermin serta Jambore PKK di Pantai Gandoriah.
“Saat penertiban memang ada sedikit gesekan (perlawanan) dari pedagang tapi dengan komunikasi yang baik, pedagang pun menerima,” tambahnya. (ant)
Komentar